Suara.com - Mengigit es batu atau gagang pensil merupakan kebiasaan yang sering dilakukan sebagian orang saat sedang iseng. Namun jika terlalu sering dilakukan, kebiasaan gigit es batu dan lainnya ini bisa memicu masalah gigi sensitif, lho.
Disampaikan dr. Callista Argentina Wulansari, SKG, Drg, CHt, menggigit es batu, gagang pensil atau sedotan bisa membuat gigi retak. Keretakan gigi yang ditandai dengan adanya garis di permukaan gigi itulah yang lama kelamaan bisa membuat gigi menjadi sensitif.
"Jadi ngilu karena gigi sensitif merupakan gangguan klinis yang umum terjadi, yaitu rasa nyeri yang menusuk dentin gigi yang terbuka karena terkena rangsangan suhu panas dan dingin, atau kandungan kimiawi asam dan manis pada makanan dan minuman," ujar drg. Callista dalam temu media yang dihelat Sensodyne, di Jakarta, Jumat, (1/3/2019).
Ia menambahkan, gigi sensitif ini bukan bawaan lahir. Artinya setiap orang awalnya memiliki gigi normal namun bisa berubah seiring dengan kebiasaan yang dilakukan setiap hari. Selain menggigit es batu, kebiasaan lain yang memicu gigi sensitif adalah langsung menyikat gigi usai mengonsumsi makanan atau minuman yang bersifat asam.
"Abis minum asam jangan langsung sikat gigi, biarkan permukaan gigi melunak. Lalu tunggu 30 menit atau satu jam untuk menyikat gigi. Tujuannya agar mineral gigi tidak terbuang dan memicu gigi sensitif," imbuh dia.
Meski demikian, tak semua kasus ngilu disebabkan karena gigi sensitif. Drg. Callista mengatakan gigi ngilu karena sensitif bersifat pendek dan tajam. Biasanya dipicu oleh makanan manis, asam, dingin atau terlalu panas. Namun jika tidak ada pemicu dan gigi tetap terasa ngilu, maka kemungkinan besar bukan karena gigi sensitif.
"Kita harus tahu gigi ngilu karena gigi sensitif atau karena ada penumpukan karang gigi. Harus ke dokter untuk menentukan penyebabnya," tandas dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?