Suara.com - Brasil melaporkan angka kematian akibat Covid-19 sebanyak 3.650 orang pada hari Jumat lalu.
Belakangan sejak bulan Februari, Brasil juga mencatat angka kematian akibat Covid-19 terbanyak setelah Amerika Serikat dengan lebih dari 304.000 orang yang meninggal dunia akibat Covid-19.
Hal ini diduga terjadi adanya pengabaian imbauan jarak sosial meski ada varian baru virus corona. Selain itu, masalah besar lainnya adalah program vaksinasi di Brasil yang bergerak lambat.
Melansir dari Medical Express, sejauh ini baru 5,9 persen dari 212 juta populasi Brasil yang menerima vaksinasi Covid-19 dosis pertama.
Presiden Jaur Bolsonaro mengumumkan, ia akan meluncurkan komite untuk menangani pandemi dan menurunkan angka penularan Covid-19 di negara tersebut.
Namun pengumuman itu juga tidak membantu kritikan yang datang untuk sang presiden yang dianggap abai menjalani aturan pembatasan dan pemakaian masker.
Melansir dari Xinhuanet, Brasil merupakan salah satu negara dengan pusat pandemi Covid-19, sekaligus lokasi wabah terburuk kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Meski dosis pertama vaksinasi baru 5,9 persen, menurut laporan Enditem, Brasil telah memvaksinasi 19,5 juta orang pada hari Jumat lalu, di mana 14,88 juta telah menerima dosis pertama, dan 4,64 juta telah mendapat dosis kedua.
Belakangan, laporan dari Trt World mengungkap, institute biomedis Butantan Sao Paulo mengumumkan sedang mengembangkan vaksin Covid-19. Vaksin tersebut diperkirakan akan mulai digunakan pada bulan Juli 2021 nanti.
Baca Juga: Kemenkes Sebut Pengiriman Vaksin AstraZeneca ke Indonesia Ditunda
Butantan merupakan produsen vaksin di Brasil yang telah membuat vaksin produk CoronaVac, yang diproduksi oleh perusahaan China Sinovac.
Vaksin ini menjadi vaksin paling banyak yang digunakan untuk melawan pandemi yang terjadi di bagian yang tertelak di kawasan Amerika Selatan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Mudah dan Ampuh, 8 Cara Mengobati Sariawan yang Bisa Dicoba
-
Dua Pelari Muda dari Komunitas Sukses Naik Podium di Jakarta Running Festival 2025
-
Seberapa Kuat Daya Tahan Tubuh Manusia? Ini Kata Studi Terbaru
-
Langkah Kecil, Dampak Besar: Edukasi SADARI Agar Perempuan Lebih Sadar Deteksi Dini Kanker Payudara
-
Ginjal Rusak Tanpa Gejala? Inovasi Baru Ini Bantu Deteksi Dini dengan Akurat!
-
Apotek Bisa Jadi Garda Depan Edukasi dan Deteksi Dini Stunting, Begini Perannya
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru