Suara.com - Rutinitas pagi yang sehat adalah kunci untuk menjaga kesehatan pikiran dan tubuh. Sebaliknya, kebiasaan di pagi hari yang tidak sehat tidak hanya membuat hari Anda lebih stres dan tidak produktif, tetapi juga membuka risiko mengalami banyak masalah kesehatan.
Selain itu, kebiasaan tertentu di pagi hari juga bisa menghambat tujuan penurunan berat badan Anda. Dilansir dari The Health Site, berikut beberapa kebiasaan di pagi hari yang tak sehat yang bisa membuat kenaikan berat badan.
Tidur cukup setiap hari sangat penting untuk kesehatan. Namun jika Anda tidur terlalu lama, Anda akan terlambat sarapan, yang selanjutnya akan memengaruhi metabolisme tubuh.
Sebuah penelitian menemukan bahwa orang yang tidur selama sembilan atau 10 jam setiap malam memiliki kemungkinan 21% lebih besar untuk menjadi gemuk dibandingkan orang yang tidur antara 7-8 jam.
2. Tidak minum air putih
Air sangat penting untuk setiap fungsi biologis dalam tubuh, mulai dari membuang limbah dari usus besar hingga metabolisme yang efisien, yang memungkinkan tubuh membakar lebih banyak kalori. Asupan air yang tidak memadai dapat menyebabkan dehidrasi dan memperlambat metabolisme, yang berarti lebih sedikit kalori yang terbakar dan menghasilkan lingkar pinggang yang lebih besar.
Mulailah hari Anda dengan segelas air hangat dan pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari agar tetap terhidrasi dengan baik.
3. Menu sarapan tidak sehat
Baca Juga: Rutin Jalan Kaki Bisa Efektif Turunkan Berat Badan, Ini Tipsnya!
Memilih makanan yang tepat dalam menu sarapan Anda sangat penting untuk menjaga berat badan Anda dalam kisaran yang sehat. Hindari makan sarapan besar tinggi lemak dan tinggi natrium karena dapat membuat perut Anda kembung dan membuat Anda merasa lesu sepanjang hari. Selain itu, terlalu banyak serat di pagi hari akan membuat Anda kembung.
4. Terlu banyak menambahkan gula dan krim di kopi
Secangkir kopi yang sarat dengan krim berlemak dan gula di pagi hari bukanlah pilihan bijak. Jika Anda ingin menurunkan berat badan, ringankan kopi Anda dengan beralih ke susu low-fat, susu kedelai bebas gula, susu almond, atau susu oat.
5. Tidak olahraga
Penelitian telah menunjukkan bahwa berolahraga di pagi hari dengan perut kosong dapat membantu orang membakar lebih banyak lemak tubuh dan berkontribusi pada penurunan berat badan.
Berolahraga juga dapat memompa darah Anda dan mendorong semua fungsi tubuh untuk bekerja dengan baik. Pergilah ke gym, berjalan-jalan, berlari, melompat, dan joging setiap pagi untuk mencegah penambahan berat badan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?