Suara.com - Sejak pandemi virus corona Covid-19, sebagian besar orang lebih sering menggunakan gadget. Akibatnya, banyak orang sering doomscrolling, yakni kebiasaan membaca berita buruk yang semakin membuat cemas dan takut.
Apalagi situasi pandemi virus corona Covid-19 sekarang ini lebih mudah membuat orang terperangkap dalam kebiasaan doomscrolling.
Kebiasaan doomscrolling ini tidak hanya buruk bagi kesehatan mental, tapi juga masalah lainnya. Dr Katherine Hertlein, terapis utama di aplikasi terapi seks Bluehart, mengatakan bahwa doomscrolling bisa berdampak negatif pada kehidupan seks.
Hal ini dipengaruhi oleh stres, sama seperti kebanyakan kebiasaan negatif lainnya. Doomscrolling sering kali melibatkan dorongan hati yang bisa membuat seseorang merasa bersalah atau tidak bahagia.
"Melihat berita buruk selama berjam-jam bisa membuat Anda merasa kecewa, tidak bahagia dan khawatir," jelas Dr Hertlein dikutip dari Metro UK.
Kondisi ini didukung dalam studi tahun 2014 yang memantau 4.675 orang Amerika dan kebiasaan konsumsi media. Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang sering melihat media sosial seputar peristiwa traumatis memiliki tingkat stres akut lebih tinggi.
Pikiran yang terganggu itulah justru akan memengaruhi kehidupan seks seseorang. Padahal hubungan seks yang menyenangkan berasal dari pikiran, bukan tubuh.
Selain itu, kebiasaan doomscrolling juga akan menghabiskan banyak waktu yang seharusnya bisa dilalui berdua bersama pasangan.
Kurangnya waktu berkualitas bisa membuat Anda dan pasangan merasa jauh dan menyebabkan komunikasi dalam hubungan tidak baik.
Baca Juga: Stok Vaksin Covid-19 di Sulawesi Selatan Habis, Vaksinasi Setop
Jadi, doomscrolling bukanlah kebiasaan yang baik dan menyenangkan. Akibatnya, doomscrolling bisa membantu Anda merasa memiliki semacam kendali atas arah kehidupan yang dituju.
Pada akhirnya, kebiasaan ini bukan sekadar tentang kecanduan berita buruk, tetapi termasuk upaya untuk mengambil kendali atas situasi yang sulit diprediksi.
Berita Terkait
-
Ortu Minta Prabowo Pulangkan Reynhard Sinaga, Apakah RI dan Inggris Punya Perjanjian Ekstradisi?
-
Ini Isi Surat Ortu Reynhard Sinaga ke Prabowo, Minta Pulangkan Predator Seks Terkejam di Inggris
-
Kilas Balik Reynhard Sinaga: Predator Seks Terbesar Inggris, Terungkap Karena Satu Korban Melawan
-
Surat Orang Tua Reynhard Sinaga ke Prabowo: Asa Pulangkan 'Predator Setan' dari Penjara Inggris
-
Tergulung Doomscrolling, Ketika Layar Jadi Sumber Cemas
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG