Kemudian, sel ini menepel pada dinding pelvis dan permukaan organ pelvis tumbuh hingga menebal dan berdarah sepanjang siklus menstruasi.
4. Bekas luka operasi
Implantasi bekas lupa operasi, seperti histerektomi atau operasi caesar juga bisa terbentuk dan membuat sel menempel, sehingga menyebabkan kista endometriosis.
5. Perubahan sel embrio
Sel embrio menghasilkan sel yang melapisi perut dan rongga panggul. Bila satu atau beberapa sel embrio dari lapisan perut berubah menjadi jaringan endometrium, maka ini bisa menyebabkan kisa endometriosis.
Gejala Kista Endometriosis
Meskipun kondisi ini sering terjadi pada wanita usia 30 hingga 40 tahun. Tapi, kista endometriosis juga bisa terjadi pada wanita usia berapa pun. Adapun gejala kista endometriosis biasanya berupa rasa nyeri pada perut bagian bawah.
Secara umum, rasa nyeri ini biasanya akan bertambah parah ketika Anda menstruasi atau melakukan hubungan seks. Beberapa wanita juga akan mengalami nyeri yang menjalar dari perut bagian bawah ke punggung hingga kaki.
Ada pula wanita yang merasakan kram disertai mual, muntah atau diare akibat kista endometriosis. Rasa nyeri ini bisa dipengaruhi oleh lokasi kisa endometriosis tumbuh.
Baca Juga: Vaksin AstraZeneca, Ahli Tak Heran Kasus Pembekuan Darah pada Dewasa Muda!
Jika jaringan kista tumbuh di bagian kandung kemih, Anda mungkin akan mengalami masalah buang air kecil. Bila jaringan kista tumbuh di usus, mungkin Anda akan mengalami masalah pencernaan, seperti sembelit dan diare.
Sedangkan, kista endometriosis bisa menyebabkan masalah kesuburan bila tumbuh pada indung telur atau tuba falopi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar