Suara.com - Kanada dan Prancis telah menghentikan penggunaan vaksin AstraZeneca untuk virus corona Covid-19, karena berkaitan dengan pembekuan darah.
Prancis pun mengambil langkah untuk melarang orang di bawah usia 55 tahun mendapat suntikan vaksin AstraZeneca dosis kedua dan menggantinya dengan vaksin Covid-19 lain.
Sedangkan dilansir dari Express, Inggris memutuskan untuk mengambil tindakan dan mendesak semua orang yang berusia 18 hingga 29 tahun untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 alternatif lainnya, selain vaksin AstraZeneca.
Langkah ini diambil, setelah MHRA Inggris mengumumkan akan menambahkan pembekuan darah ke dalam daftar efek samping dari suntikan vaksin AstraZeneca.
Bahkan, Jerman juga memerintahkan warganya yang berusia di bawah 60 tahun dan sudah menerima suntikan vaksin AstraZeneca dosis pertama untuk menerima vaksin Covid-19 jenis lain pada suntikan kedua, yakni vaksin Pfizer atau Moderna.
Menurut Menteri Kesehatan Prancis, Olivier Veran sendiri, vaksin Moderna dan Pfizer bisa menjadi pilihan terbaik untuk kelompok usia di bawah 55 tahun. Mereka pun akan menerapkan aturan suntik vaksin Covid-19 baru mulai hari ini.
Sementara, regulator obat Eropa mengatakan telah mulai meninjau laporan yang menghubungan vaksin AstraZeneca dengan kasus pembekuan darah. Bahkan badan tersebut juga memeriksa hubungan antara vaksin Johnson & Johnson dengan pembekuan darah.
Menurut MHRA, sudah ada 79 laporan kasus pembekuan darah disertai trombosit rendah di Inggris hingga 31 Maret 2021. Kasus ini terjadi pada orang yang baru saja suntik vaksin AstraZeneca pertama kali.
Berdasarkan 79 kasus tersebut, 51 di antaranya seorang wanita dan 28 orang pria, yang usianya 18 hingga 79 tahun. Sedangkan, 19 orang dinyatakan meninggal dunia dan berusia di bawah 30 tahun.
Baca Juga: Peneliti: Gabungan Obat Antijamur dan Antidepresan Bisa Lawan Virus Corona
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!
-
Jantung Sehat, Hidup Lebih Panjang: Edukasi yang Tak Boleh Ditunda
-
Siloam Hospital Peringati Hari Jantung Sedunia, Soroti Risiko AF dan Stroke di Indonesia
-
Skrining Kanker Payudara Kini Lebih Nyaman: Pemeriksaan 5 Detik untuk Hidup Lebih Lama
-
CEK FAKTA: Ilmuwan China Ciptakan Lem, Bisa Sambung Tulang dalam 3 Menit
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!