Suara.com - Lemak tubuh terbagi menjadi dua, yakni lemak subkutan dan lemak visceral. Lemak subkutan umumnya disimpan di bawah kulit dan visceral merupakan jenis lemak yang melindungi organ penting di dalam perut.
Lemak visceral adalah lemak yang dapat membuat perut menonjol, dan terlalu banyak memiliki lemak ini dapat berbahaya bagi kesehatan. Misalnya, menghambat produksi insulin yang pada akhirnya menyebabkan diabetes tipe 2.
Penelitian telah menemukan beberapa strategi baru untuk menahan lemak perut agar tidak bertambah, salah satunya mengonsumsi putih telur fermentasi laktat.
Menurut studi yang terbit dalam jurnal Lipids in Health and Disease, putih telur yang difermentasi laktat adalah bentuk putih telur yang mudah dikonsumsi.
Penelitian menunjukkan, dilansir Express, asupan putih telur fermentasi laktat menurunkan area lemak visceral secara signifikan. Area lemak visceral juga secara signifikan lebih rendah.
"Hasilnya menunjukkan bahwa telur fermentasi laktat mengurangi area lemak visceral dan meningkatkan rasio area lemak visceral dengan subkutan," kata peneliti.
Tips gaya hidup untuk mengurangi lemak visceral
Penelitian telah menunjukkan aktivitas aerobik dan latihan kekuatan dapat membantu memangkas lemak visceral atau mencegah pertumbuhannya.
Aktivitas aerobik juga akan meningkatkan detak jantung dan membuat Anda bernapas lebih cepat serta merasa lebih hangat.
Baca Juga: Hindari 3 Menu Sarapan Pagi Ini, Buruk bagi Penderita Diabetes Tipe 2
Selain itu, beberapa pola makan yang dapat menurunkan berat badan sehingga menghilangkan lemak visceral antara lain:
- Makan makanan berserat.
- Perbanyak konsumsi buah, sayur dan biji-bijian.
- Kurangi minuman manis dan perbanyak minum air putih.
- Memperhatikan porsi makan harian.
- Memilih sumber protein tanpa lemak dan produk susu rendah lemak.
Alangkah baiknya untuk mengetahui berapa kadar kalori yang dibutuhkan tubuh sebelum memulai diet sehingga Anda bisa merencanakan pola makan dengan gizi seimbang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi