Suara.com - Semua orang pasti pernah sakit kepala atau migrain. Tapi, sakit kepala atau migrain ketika Anda sedang menjalani pola diet tertentu perlu diwaspadai,
Karena, kebiasaan makan juga bisa memengaruhi kondisi ini. Menurut Penelitian, sekitar 10 persen orang yang mengalami migrain dan sakit kepala parah dipicu oleh kesalahan pola makan.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, 5 pola makanan yang bisa menyebabkan migrain dan sakit kepala parah.
1. Kafein
Konsumsi kafein yang berlebihan bisa menyebabkan timbulnya sakit kepala. Sehingga Anda harus membatasi asupan kafein hingga 200-300 milligram (2-3 cangkir kopi) sehari. Perhatikan pula kalau kafein juga terdapat dalam produk coklat, teh, minuman berkarbonasi hingga obat penghilang rasa sakit.
2. Gluten
Gluten adalah protein dalam biji-bijian seperti gandum, gandum hitam, barley dan triticale yang biasanya dikonsumsi orang diet. Sayangnya, biji-bijian atau produk yang terbuat dari bahan ini bisa memicu migrain, terutama pada orang yang tidak toleran gluten.
3. Makanan dan minuman dingin
Jika Anda kebiasaan makan es krim atau meneguk minuman dingin setelah olahraga, sebaiknya segera menghentikan kebiasaan ini. Kebiasaan ini bisa menyebabkan sakit kepala yang berlangsung antara 25-60 detik hingga 1-2 menit.
Baca Juga: Termasuk Bahan Dasar Vaksin Covid-19, Apa Itu Adenovirus?
4. Buah jeruk
Buah jeruk atau buah asam lainnya bisa memengaruhi tingkat pH darah dan meningkatkan risiko Anda sakit kepala migrain. Beberapa Penelitian menunjukkan bahwa sekitar 11 persen orang sakit kepala akibat makan buah jeruk.
Selain itu, buah-buahan yang mengandung tyramine dan histamine juga bisa memengaruhi kesehatan jika Anda tidak bisa menahannya.
5. Keju tua
Keju yang mengalami proses penuaan mungkin bisa menjadi pemicu migrain bagi banyak orang, karena tinggi kandungan tyramine. Tyramine berasal dari asam amino, tirosin dan biasanya terbentuk dalam makanan yang diawetkan, diasinkan, diasap dan difermentasi.
Keju yang sudah tua, seperti cheddar, fetal, blue cheese, parmesan, gouda dan muenster termasuk kelompok keju yang perlu diwaspadai memicu sakit kepala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar