Suara.com - Pandemi masih mengintai berbagai negara, termasuk Indonesia. Meski program vaksinasi sudah berjalan, namun bukan berarti menggunakan masker ditiadakan. Penggunaan masker tiga lapis tetap wajib dilakukan. Berikut ini cara membuat masker tiga lapis.
Diketahui, penggunaan masker tiga lapis wajib dilakukan selama pandemi belum mereda. Hal tersebut sesuai juga dengan anjuran dari WHO. Masker dianggap salah satu alat bantu terbaik untuk menghindari penularan virus Covid-19.
Untuk meminimalisir sampah masker (masker sekali pakai) yang berpotensi mencemari lingkungan, WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) membagikan cara membuat masker tiga lapis dari kain.
Cara Membuat Masker Tiga Lapis dari Kain sesuai Anjuran WHO
Melalui media Twitter, WHO membagikan cara membuat masker tiga lapis dari kain guna mencegah paparan virus Covid-19. Adapun caranya sebagai berikut.
- Bahan masker tiga lapis dari kain
Bahan yang digunakan untuk masker tidak boleh sembarangan. Tiap lapisan pun memiliki jenis bahan yang berbeda. Adapun lapisan dalam terbuat dari kain berbahan katun.
Sedangkan lapisan tengah terbuat dari bahan polipropilen, dan lapisan luar terbuat dari bahan Lapisan luar dari bahan non-absordben, misalnya poliester atau bisa juga campuran poliester.
- Cara membuat masker tiga lapis dari kain
Cara membuatnya cenderung mudah. Nah, agar masker sesuai ukuran, buatlah terlebih dulu pola masker atau template menggunakan kertas. Lalu gunting sesuai pola.
Setelah itu, pasang lapisan masker pertama dan kedua, lalu buat satu jalur sebagai tempat penyangga yang terbuat dari logam kecil yang bisa dibentuk sesuai ukuran.
Baca Juga: Pakai Masker saat Puasa Sebabkan Bau Mulut Tambah Parah, Ini Pencegahannya
Selanjutnya, masukan penyangga ke dalam jalur bagian atas masker, lalu tekan bagian tersebut mengikuti bentuk hidung.
Pada lapisan ketiga, buatlah masker yang bisa dibongkar-pasang. Untuk itu, beri rongga atau ruang pada sisi kiri dan kanan masker. Bahan pada lapisan ketiga ini adalah bahan anti droplet, yang mudah diganti atau digeser.
Manfaat masker kain tiga lapis
- Lapisan dalam dari bahan katun untuk menyerap droplet dari nafas
- Bahan lapisan tengah dari tenunan untuk meningkatkan penyaringan
- Lapisan luar dari poliester untuk mengusir droplet
Adapun cara menggunakan masker kain tiga lapis yang baik dan benar sesuai anjuran WHO yaitu sebagai berikut.
- Cuci tangan sebelum menggunakan masker
- Pastikan masker tidak rusak atau kotor
- Pastikan tidak ada celah pas mengaplikasikan masker ke wajah, terutama pada bagian hidung, mulut dan dagu
- Hindari menyentuh masker
- Cuci tangan sebelum melepas masker dari wajah
- Gunakan masker dengan tali di belakang kepala atau telinga
- Tarik masker dari wajah
- Simpan masker di tempat bersih
- Cuci masker menggunakan deterjen dan air panas, setidaknya sehari sekali
Itulah cara membuat masker tiga lapis lengkap dengan manfaat dan cara penggunaannya. Semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk tetap patuhi protokol kesehatan ya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya
-
Rahasia Awet Muda Dibongkar! Dokter Indonesia Bakal Kuasai Teknologi Stem Cell Quantum
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya