Suara.com - Penyakit gastroesophageal reflux, atau GERD membuat penderitanya merasakan sensasi terbakar dan masalah lain akibat paparan asam berulang. GERD terjadi ketika bagian otot esofagus bagian bawah yang seharusnya menutup (disebut sfingter esofagus bagian bawah) tidak menutup, menyebabkan makanan dan asam naik dari perut ke tenggorokan.
Ini adalah versi refluks asam yang lebih serius, dan selain tidak nyaman, itu dapat merusak kerongkongan Anda dari waktu ke waktu jika tidak ditangani, menurut National Institutes of Health (NIH), dikutip dari Livestrong.
Agar tidak memperburuk gejala, berikut daftar makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari penderita GERD.
1. Fast food atau gorengan
Kentang goreng, ayam goreng, donat, makanan praktis yang murah dan enak namun tidak ramah untuk penderita GERD. Sebagai gantinya, makanan berserat tinggi adalah pilihan tepat.
Penelitian menunjukkan bahwa diet tinggi serat memainkan peran penting dalam mengelola gejala GERD. Itulah mengapa pola makan yang seimbang, berorientasi pada tumbuhan, dan serat tinggi merupakan titik awal yang bagus untuk pengelolaan GERD.
2. Daging penuh lemak
Makanan seperti bacon, sosis dan daging olahan lainnya adalah pemicu utama gejala GERD.
Makanan kaya lemak jenuh, terkenal sebagai penyebab GERD karena kemungkinan besar menurunkan ketegangan di bagian kerongkongan yang gagal menutup sebagaimana mestinya, sehingga asam dapat mengalir ke atas.
Baca Juga: Inspirasi Menu Sahur: Resep Spaghetti Edamame Tabur Jamur Keju
Makanan berlemak juga memakan waktu lebih lama untuk meninggalkan perut, tidak seperti makanan lebih mudah dicerna, yang dapat menyebabkan regurgitasi makanan, menurut 2014 studi di Przeglad Gastroenterologiczny.
3. Makanan pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan esofagus mukosa Iritasi dan menyebabkan mulas menurut laporan Agustus 2019 di Thoracic Disease. Rempah-rempah seperti bubuk cabai dan lada (putih, hitam, cabai) adalah penyebab umum.
4. Tomat
Saus berbahan dasar tomat dan produk tomat lainnya, seperti jus tomat, telah terbukti menyebabkan gejala GERD. Ini mungkin terkait dengan sifat asam dari tomat.
5. Kafein
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak