Suara.com - Banyak orang mengira serangan jantung muncul saat jantung Anda berdegup kencang dan berhenti bekerja. Padahal serangan jantung bisa lebih kompleks dari itu.
Melansir dari Eat This, jantung Anda disuplai oleh darah yang mengalir masuk dan keluar dari arteri. Darah yang mengalir melaluinya merupakan darah yang kaya oksigen. Ketika aliran berhenti karena penyumbatan, bagian jantung Anda tidak bisa mendapatkan cukup oksigen sehingga bagian jantung mulai mati dan menyebabkan serangan jantung.
Penyebab nomer satu serangan jantung adalah ketika plak lemak di arteri Anda menumpuk, kondisi ini dikenal sebagai aterosklerosis. Pengerasan arteri ini terjadi ketika lemak menumpuk di lapisan dan membentuk apa yang disebut plak.
Pada awalnya, penumpukan ini mungkin sedikit. Tetapi bisa bertambah seiring waktu dan mempersempit arteri. Akhirnya, tidak ada darah yang bisa masuk.
Saat tidak ada darah dan oksigen yang mengalir maka jantung Anda tidak dapat bekerja.
National Institutes of Health (NIH) meyatakan beberapa gejala serangan jantung paling umum, antara lain:
- Nyeri dada atau tekanan dan ketidaknyamanan di dada
- Nyeri di tempat lain di tubuh bagian atas, leher, atau lengan
- Keringat dingin
- Pingsan atau pusing
- Sesak napas
- Mual
"Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat, seperti pola makan yang buruk, kurang olahraga, kelebihan berat badan dan merokok dapat menyebabkan aterosklerosis," kata Mayo Clinic dalam laman resminya.
Beberapa penyebab lain serangan jantung menurut Mayo Clinic antara lain:
- Usia
- Penggunaan tembakau (merokok)
- Tekanan darah tinggi
- Kolesterol Tinggi
- Diabetes
- Sindrom metabolik
- Riwayat keluarga dengan serangan jantung
Baca Juga: Usia di Atas 20 Tahun Wajib Tes Kolesterol, Apa Tandanya jika Kadar Tinggi?
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
Terkini
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke