Suara.com - Bukan hanya kesehatan fisik semata yang bisa menganggu produktivitas bekerja, tapi juga kesehatan jiwa. Bahkan tidak jarang mental karyawan yang terganggu bisa merusak suasana sesama rekan kerja.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika menemukan rekan kerja yang mengalami gangguan kesehatan jiwa? Sedangkan Anda bukanlah pakar, atau bahkan cenderung bingung untuk menempatkan diri.
Dosen sekaligus Ahli Kesehataan Masyarakat Universitas Diponegoro (UNDIP) Hanifa M. Denny, SKM, MPH, Ph.D, mengatakan tidak perlu langsung menyarankan rekan kerja yang mengalami gangguan kesehatan jiwa untuk konsultasi ke pakar seperti psikolog atau psikiater.
Kata Hanifa, satu hal yang kerap disepelekan tapi bisa sangat membantu ialah perhatian sesama rekan kerja.
"Ternyata betul sekali WA (whatsApp) pribadi kepada seseorang yang tidak pernah muncul, seperti 'ada yang bisa saya bantu', ternyata membangkitkan semangat," ujar Hanifa dalam acara World Day for Safety and Health at Work, Selasa (27/4/2021).
Sehingga langkah yang kerap Hanifa lakukan baik kepada para mahasiswa atau rekan sesama dosen adalah berpesan, jika mengalami masalah silahkan untuk menghubunginya lewat pesan pribadi alias japri.
Menghubungi yang Hanifa maksud memang tidak selalu bisa menuntaskan masalah yang sedang menghadang rekannya.
Tapi sebisa mungkin ia akan menjadi pendengar yang baik, maka dengan begitu beban masalah yang sedang dipikul rekannya, paling tidak akan sedikit bekurang.
"Ketika menasehati menambah stres, tetapi dengan kita bersefia mendengarkan, silahkan cerita tidak akan membocorkan, saya hanya ingin jadi pendengar," ungkap Hanifa.
Baca Juga: Waspada, Toxic Productivity Bisa Rusak Kesehatan Tubuh Secara Tak Terduga
Di masa pandemi Covid-19, juga semakin membuat Hanifa sadar jika tidak semua orang dan semua rekannya memiliki lingkungan yang nyaman untuk bekerja dari rumah.
Alhasil, beban mental dan fisik juga terkuras, di sanalah Hanifa hadir sebagai orang yang dipercaya rekan-rekannya.
"Tidak semua teman punya lingkungan nyaman untuk bekerja, itu juga kita pahami. Tapi kepedulian yang bisa membantu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bahasa Rahasia Musik: Bagaimana Beat Mengatur Fokus dan Kreativitas
-
5 HP Foldable dengan Layar Besar, Solusi untuk Produktivitas dan Streaming
-
SATUNAMA Yogyakarta: Rumah Antara yang Mendampingi Pemulihan Kesehatan Jiwa
-
5 Tablet 11 Inci Paling Murah untuk Produktivitas, Harga Mulai Rp1 Jutaan
-
Kronologi Lengkap Fuji Jadi Korban Penipuan Admin Endorse, Rugi Miliaran Rupiah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah