Suara.com - Eksfoliasi atau pengelupasan sel kulit mati, baik secara kimiawi maupun fisik, merupakan bagian penting dari rutinitas perawatan kulit karena membantu menjaga kelembapan, warna serta tekstur kulit.
"Itu juga dapat membuka pori-pori dan membuat semua produk serta bahan perawatan kulit lainnya menyerap secara lebih baik," kata Shari Marchbein, ahli kulit bersertifikat di New York City, Amerika Serikat.
Meski bagus untuk kulit, melakukannya secara berlebihan juga tidak baik. Misalnya, Anda terlalu sering menggunakan scrub, toner, dan peeling.
Kulit kemerahan, kering, dan iritasi
Jika Anda merasa kulit wajah lebih gatal dan mudah meradang dari biasanya, mungkin rutinitas pengelupasan kulit Anda yang menjadi penyebabnya.
"Efek jangka pendek termasuk iritasi atau peradangan pada kulit. Jika terasa perih saat Anda mencuci muka atau menggunakan produk, Anda mungkin melakukannya secara berlebihan," ujar Mona Gohara, ahli kulit bersertifikat di Connecticut, dilansir Allure.
Hal itu berlaku untuk eksfolian fisik (seperti scrub wajah) dan eksfolian kimiawi (seperti toner dan kulit yang mengandung asam hidroksi).
"Efek jangka panjang termasuk kemerahan, gatal, nyeri, dan bercak seperti eksim," jelas Melanie Palm, dokter kulit bersertifikat di San Diego.
Menurutnya, terlalu banyak eksfoliasi bagi orang dengan kulit sensitif dapat menyebabkan pembuluh darah rusak di bawah permukaan kulit.
Baca Juga: Mengenal Eksfoliasi, Proses Pembersihan Sel Kulit Mati untuk Cegah Jerawat
Dampak tersebut akan lebih parah ketika penggunaan produk pelembap tidak efektif. Sebab, kulit membutuhkan bahan penghalang untuk memperhitungkan sensivitas akibat eksfolian.
"Jika lapisan terluar dari epidermis tidak mengandung cukup air atau teriritasi, kulit akan kehilangan elastisitas dan tampak kering, kasar, dan bersisik. Bahkan, bisa menjadi merah muda dan menimbulkan ruam atau eksim," sambungnya.
Dalam kasus ekstrim, jaringan parut juga dapat terjadi pasca peradangan.
Jika Anda mengalaminya, hal yang perlu dilakukan adalah mengurangi rutinitas perawatan atau hentikan penggunaan eksfolian.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental