Suara.com - Anjuran untuk tidak mudik alias pulang kampung kembali datang dari pakar kesehatan, dua pekan menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Kali ini, Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Prof. dr. Cissy Rachiana Sudjana Prawira-Kartasasmia Sp.A (K), M.Sc, PhD, meminta agar masyarakat bersabar untuk tidak mudik dulu tahun ini.
Ia mengatakan, saat ini bahaya pandemi COVID-19 masih mengancam.
"Bahaya saat pandemi COVID-19 masih mengancam. Tinggal dulu di rumah, jangan mudik dulu lebaran tahun ini," ungkapnya, lewat keterangan yang diterima Suara.com, Rabu (28/4/2021).
Menurut Prof Cissy, bersilahtruahmi kepada saudara di kampung masih bisa dilakukan, meski dari jauh. Karena itu, ia berpesan agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, seperti menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.
Tidak hanya itu, masyarakat yang sudah divaksinasi juga wajib mematuhi protokol kesehatan.
"Walau sudah divaksin lengkap, itu masih bisa tertular dan menulari orang lain. Karena itu, patuhi protokol kesehaatan," jelasnya.
Meski begitu menurut Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, COVID-19 di Indonesia masih tetap terkendali.
Hal ini berbeda dengan negara lain, seperti Amerika Serikat, India, Brasil, Prancis, dan juga Turki.
Baca Juga: Sejumlah 866 Santri Mudik ke Kabupaten Bondowoso
Selain itu, dalam era globalisasi penularan virus tidak mengenal batas teritorial negara. Ini terbukti ditemukannya mutasi virus yang menular dari satu negara ke negara lain, termasuk Indonesia.
Ancaman penularan juga muncul seiring masuknya periode bulan Ramadan dan hari Raya Idul Fitri, termasuk tradisi mudik yang berpotensi meningkatkan penularan daerah.
Prof Wiku mengimbau masyarakat untuk bersabar tidak mudik, juga bersilahturahmi selama pandemi melanda.
"Untuk masyarakat, diminta bersabar sejenak untuk tidak mudik dan bersilahturahmi bersama saudara selama lebaran," pungkas Prof Wiku Adisasmito.
Berita Terkait
-
Menhub Siapkan Diskon Tiket Pesawat dan Tol serta Mudik Gratis untuk Nataru, Ini Rinciannya
-
Menhub: 119,5 Juta Pemudik Siap Bergerak, Puncak Mudik Nataru Diprediksi H-1 Natal
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
Pendaftaran Mudik Motor Gratis (Motis) Nataru 2025: Rute, Jadwal dan Syarat
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?