Suara.com - Meminum alkohol biasanya merupakan aktivitas sosial. Orang meminumnya saat berkumpul bersama teman, rekan kerja, atau keluarga.
Di sinilah letak sumber kecanduannya. Minum alkohol menghasilkan semacam rasa senang. Baik perasaan cocok, menjadi pusat perhatian, untuk melupakan masalah untuk sementara waktu, atau sekadar menghilangkan rasa sakit.
Perasaan seperti itu dapat membuat ketagihan, menurut The Recovery Village.
Semakin banyak seseorang mengalami perasaan ini saat minum alkohol, semakin tinggi tingkat toleransi tubuh terhadap cairan tersebut.
Pada akhirnya, ini akan memulai lingkaran setan ketika tubuh membutuhkan lebih banyak alkohol untuk merasakan tingkat 'kesenangan' yang biasa dicapai.
Kacanduan fisik dan psikologis pada alkohol
Saat seseorang melanjutkan pola minum alkohol banyak-banyak untuk mencapai tingkat yang dikenalnya, maka mereka akan mulai merasa tidak 'normal' jika sama sekali tidak minum alkohol, walau hanya sedikit.
Itu dikenal sebagai kecanduan psikologis karena tindakan minum alkohol menjadi kebiasaan dan mereka membutuhkannya agar merasa nyaman.
Sementara itu, kecanduan fisik terjadi saat seseorang tidak dapat berhenti minum tanpa mengalami gejala penarikan (kondisi saat tidak minum alkohol sama sekali), seperti kecemasan, gemetar, dan kejang gemetar hebat, kebingungan, serta halusinasi.
Baca Juga: Pecandu Alkohol, Monyet Ini Dihukum Seumur Hidup di Penjara Kebun Binatang
Baik kecanduan fisik maupun psikologis berasal dari pengaruh alkohol pada otak.
Dalam studi 2012, para peneliti di University of California, San Francisco, menemukan bahwa minum alkohol melepaskan endorfin di dua area otak yang berhubungan dengan pemrosesan hadiah.
Studi juga menyimpulkan bahwa peminum alkohol berat memiliki pelepasan bahan kimia yang lebih baik.
Jadi, inilah intinya mengapa alkohol sangat membuat ketagihan, yakni cairan tersebut mengenai banyak area di otak dalam tingkat kimiawi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil