Suara.com - Meninggalnya aktivis media sosial yang gencar menyampaikan nilai-nilai toleransi, membawa duka bagi banyak orang. Birgaldo Sinaga dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, (15/5/2021) setelah terinfeksi Covid-19.
Lelaki yang juga menjabat sebagai Staf Khusus (Stafsus) Gubernur Kepulauan Riau ini, menurut Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau Mochamad Bisri, kian hari semakin parah lantaran ia memiliki penyakit penyerta atau komorbid.
"Ya karena beliau ada komorbid, kondisinya terus menurun," terang Bisri di Tanjungpinang, Sabtu (15/5/2021).
Secara umum penyakit komorbid yang wajib diwaspadai dan jadi kian parah setelah terinfeksi Covid-19 bahkan berisiko kematian di antaranya seperti hipertensi, sakit jantung, penyakit pernapasan, ginjal, kanker, diabetes, stroke hingga penyakit imun (autoimun).
Lantas apa yang harus dilakukan orang dengan komorbid terhindar dari Covid-19 di masa pandemi?
Mengutip Situs Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatn (Kemenkes) RI, dr. Reisa Broto Asmoro menjelaskan setidaknya ada tiga hal yang harus diperhatikan bagi mereka dengan komorbid.
Antara lain menjaga asupan makanan dan minuman, menjalankan kebiasaan sehat dan rutin melakukan pemeriksaan ke dokter.
"Konsultasi dengan dokter apabila memungkinkan dengan bantuan telemedis atau konsultasi online. Tentunya diupayakan dengan dokter yang sudah mengetahui rekam medis kita," ujar dr. Reisa beberapa waktu lalu.
Selain itu, ada 9 tips tambahan bagi mereka yang mengidap penyakit komorbid, agar bisa tetap hidup tenang di masa pandemi Covid-19, seperti sebagai berikut:
Baca Juga: Perjuangan Birgaldo Sinaga Melawan Covid-19 hingga Akhirnya Meninggal Dunia
- Tetap di rumah, bagi orang yang berusia 550 tahun ke atas.
- Meningkatkan makanan bergizi, hindari asupan gula, garam lemak berlebih, dan mengonsumsi vitamin.
- Jaga jarak minimal 1 hingga 2 meter, dan hindari kerumunan.
- Rutin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir minimal selama 20 detik.
- Gunakan masker saat ke luar rumah.
- Hindari menyentuh wajah, hidung, mata dan mulut sebelum mencuci tangan.
- Lakukan aktivitas fisik 30 menit per hari.
- Istirahat cukup 6 hingga 8 jam, diiringi kualitras tidur yang baik.
- Lakukan skrining rutin, memantau tekanan darah, gula darah dan indeks berat badan (BMI).
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!