Suara.com - Duduk dalam waktu lama, tidak hanya berisiko mengakibatkan bokong kebas, tapi juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda.
Duduk terlalu lama dapat memberi tekanan tubuh bagian bawah, salah satunya menghalangi sirkulasi darah.
"Menghabiskan waktu berjam-jam duduk di kursi, terutama bagi orang yang bekerja dari rumah akibat COVID-19, telah menimbulkan beberapa masalah kesehatan di masa depan,” ungkap ahli endokrinologi klinis dan CEO Vedicure Healthcare and Wellness, dr. Samudrika Patil.
Ia juga membagikan masalah kesehatan yang paling umum yang bisa trjadi akibat duduk terlalu lama. Dilansir dari Healthshots, berikut daftarnya!
Hipertensi
Menghabiskan waktu di rumah apalagi duduk saat bekerja dari rumah, bisa menyebabkan hipertensi. “Sebagian besar dari penyakit ini, juga meningkatkan penyakit lain. Seperti diabetes mellitus, hipertensi, kolestrol tinggi, dan penyakit kardiovaskular. Ini bisa dicegah dengan rutin olahraga setiap hari,” ungkap dr. Samudrika Patil.
Masalah tulang belakang
Duduk terlalu lama selama berjam-jam, dapat menyebabkan nyeri pada tulang belakang Anda. Hal ini dikatakan juga berdampak negatif bagi pinggul dan punggung belakang.
“Duduk terlalu lama juga berdampak negatif pada pinggul dan punggung Anda. Ini dapat memengaruhi postur Anda, dan membuat otot fleksor menjadi lebih pendek,” ungkap dr. Samudrika Patil.
Ia mengatakan, masalah ini juga dapat menyebabkan kompresi cakram, sehingga dapat menyebabkan degenerasi lebih awal. “Sayangnya, konsekuensinya bisa sangat menyakitkan,” ungkapnya.
Kelemahan pada tungkai dan bokong
Menurutnya, duduk terlalu lama juga bisa membuat otot kaki (tungkai) menjadi lemah. Sehinga bisa menyebabkan kelemahan pada kekuatan fisik.
Baca Juga: 5 Tanda Tubuh Kurang Olahraga, Mudah Lelah hingga Mata Bengkak
Menambah berat badan
Dikatakan, duduk terlalu lama juga menambah berat badan dan penurunan metabolisme tubuh. Selain masalah ini, ada beberapa tanda penyakit lain. Seperti kecemasan dan pembetukan gumpalan.
Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, Anda bisa lakukan ini. Berikut daftarnya!
- Mulailah berjalan kaki di sekitaran rumah selama 30 menit. Hal ini bisa meningkatkan kesehatan Anda.
- Lakukan yoga untuk metabolisme tubuh, salah satunya mengendalikan berat badan, dan menghindari masalah hormon lainnya.
- Lakukan diet seimbang dengan sedikit karbohidrat.
- Rancang kursi yang juga baik untuk leher dan punggung Anda, sehingga bisa mengurangi efek negatif dari duduk yang terlalu lama.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit