Suara.com - Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di India yang mencapai lebih dari 350.000 sehari, muncul infeksi jamur langka namun serius yang dikenal sebagai "jamur hitam" atau mucormycosis.
Mucormycosis ini disebabkan oleh sekelompok jamur yang disebut mucormycetes, yang cenderung hidup di tanah dan bahan organik yang membusuk, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC).
Ini adalah infeksi yang mengancam jiwa dengan tingkat kematian antara 46% di antara orang-orang dengan infeksi sinus dan 96% dengan penyakit yang menyebar.
Dilansir dari USA Today, bentuk infeksi paling umum yang terlihat di antara pasien Covid-19 di India adalah rhinocerebral mucormycosis, infeksi yang dimulai di sinus dan dapat menyebar ke otak.
Gejalanya termasuk pembengkakan wajah satu sisi, sakit kepala, hidung atau sinus tersumbat, lesi hitam di jembatan hidung atau bagian dalam mulut bagian atas, dan demam, menurut CDC.
Gejala mucormycosis cenderung muncul dua hingga tiga minggu setelah infeksi Covid-19, kata Dr. Bhakti Hansoti, profesor madya di departemen pengobatan darurat dan kesehatan internasional di Sekolah Kesehatan Masyarakat Johns Hopkins Bloomberg.
Jenis mucormycosis ini lebih sering terjadi di antara pasien diabetes, itulah sebabnya para ahli kesehatan mengatakan kasus meningkat di India di mana satu dari enam orang memiliki penyakit kronis, menurut International Diabetes Federation Diabetes Atlas yang diterbitkan pada tahun 2019.
"Diabetes adalah faktor risiko No. 1 untuk ini," kata Hansoti. Hingga 75% kasus mucormycosis terjadi di antara pasien Covid-19 dengan diabetes, tambahnya, dengan sebanyak 45% tidak terdiagnosis sampai mereka datang ke rumah sakit.
"Penduduk India memiliki prevalensi tinggi diabetes yang tidak terkontrol karena kurangnya pemeriksaan rutin," tambahnya.
Baca Juga: Jaga Kadar Gula Darah Saat Lebaran, Penderita Diabetes Harus Perhatikan Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Mobil Bekas yang Lebih Murah dari Innova dan Fitur Lebih Mewah
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang