Suara.com - Sebuah penelitian menemukan bentuk dagu seseorang tidak hanya mempengaruhi tampilan wajah, tetapi juga bisa menggambarkan kondisi kesehatan orang tersebut.
Para ilmuwan telah memeriksa bentuk dagu dari sekitar 6.600 remaja usia 12 hingga 17 tahun. Mereka pun menemukan bentuk dagu para peserta benar-benar menggambarkan kondisi kesehatan mereka.
Berikut ini dilansir dari Bright Side, beberapa bentuk dagu dan rahang yang menggambarkan kondisi kesehatan berbeda-beda.
1. Dagu yang menonjol (prognatisme)
Orang dengan bentuk rahang menonjol menggambarkan mereka memiliki otot yang bagus dan kerangka yang kuat, tetapi mereka juga cenderung bertubuh gemuk. Jika bentuk rahangnya simetris, itu artinya mereka mewariskannya dari orangtua atau leluhurnya.
2. Dagu miring (retrognathisme)
Dagu cekung atau miring menggambarkan perkembangan otot yang lemah, kerangka yang fleksibel dan kecenderungan mengalami buta warna. Tetapi, mereka dengan dagu cekung biasanya tidak cenderung gemuk. Sedangkan, bentuk dagu miring yang simetris itu merupakan keturunan.
3. Rahang asimetris
Rahang asimetris bukanlah sifat bawaan atau keturunan, tetapi muncul akibat stres tubuh di masa kanak-kanak. Misalnya, kekurangan protein, penyapihan dini, dampak logam berat, obesitas dan merokok.
Baca Juga: Perempuan yang Menopause Dini Berisiko Lebih Tinggi Alami Serangan Jantung
Semua faktor itu mungkin juga berhubungan dengan tingkat pendapatan keluarga yang rendah, sehingga mempengaruhi nutrisi dan kualitas perawatan medis Anda semasa kecil.
Sedangkan, bentuk dagu menonjol dan miring yang asimetris biasanya sulit terlihat dengan mata telanjang, kecuali Anda datang ke dokter gigi. Namun, ada beberapa cara yang bisa membantu Anda deteksi mandiri rahang asimetris, seperti:
- Anda sering mengunyah makanan menggunakan sisi kanan atau kiri
- Anda sering menggunakan gigi untuk menghancurkan makanan, bukan untuk menggilingnya
- Plak gigi terlihat lebih kuat di beberapa gigi
- Gusi sering berdarah
4. Dagu datar simetris
Menurut hasil penelitian, struktur datar simetris rahang menunjukkan bahwa ini sifat bawaan atau keturunan. Jadi, bentuk dagu ini tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal atau lingkungan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
Terkini
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja