Suara.com - Meksiko dan Brasil melaporkan tingkat kematian yang berbeda, di tahun kedua pandemi Covid-19 di Amerika Selatan.
Dilansir ANTARA, Kementerian Kesehatan Meksiko pada Minggu (23/5) mencatat 50 kematian baru COVID-19, menjadikannya kenaikan harian terendah dalam setahun lebih.
Kenaikan, yang menambah total kematian menjadi 221.647, merupakan yang terendah sejak Minggu terakhir April 2020 dan mengikuti penurunan stabil infeksi harian baru di Meksiko dalam beberapa pekan terakhir saat peluncuran vaksinasi semakin gencar.
Otoritas Meksiko menyebutkan bahwa jumlah sebenarnya kematian dan infeksi COVID-19 bisa jadi lebih tinggi dibanding jumlah resmi. Data pemerintah lainnya menunjukkan total kematian setidaknya dapat di atas 60 persen dari jumlah terkonfirmasi.
Pada hari yang sama kementerian juga melaporkan 1.274 infeksi COVID-19, sehingga menjadi 2.396.604.
Meski datanya positif, upaya untuk kembali ke kehidupan normal mengalami kemunduran pada akhir pekan, dengan otoritas Negara Bagian Campeche dan Nyarit mengatakan bahwa kembali mengajar di sekolah dihentikan akibat lonjakan infeksi.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Brasil menerima 860 laporan kematian COVID-19, sehingga secara keseluruhan jumlah korban jiwa mencapai 449.068 orang.
Kementerian juga mencatat total 16.083.258 kasus COVID-19, termasuk 35.819 kasus tambahan.
Brasil menjadi negara kedua di dunia yang memiliki jumlah kematian tertinggi COVID-19, dan negara ketiga dengan kasus COVID tertinggi, menyusul Amerika Serikat dan India.
Baca Juga: Catat! 5 Langkah Agar Hidup Semakin Optimis di Masa Pandemi
Negara Amerika Selatan itu mengalami gelombang baru infeksi, yang mengakibatkan lonjakan kasus dan kematian ketika rumah sakit kewalahan dengan pasien COVID-19. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Oscar Menyerah Usai Alami Masalah Jantung, Eks Chelsea Itu Putuskan Gantung Sepatu
-
Ngeri, Kota Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Ini Simpan Ribuan Mayat yang Belum Terungkap
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Prancis di Grup Neraka, Argentina Bertemu Lawan Enteng
-
Lima Edisi Gagal ke Final, Ancelotti Siap Akhiri Kutukan Brasil di Piala Dunia 2026
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan