Suara.com - Sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 20 ribu penderita sindrom ovarium polikistik (PCOS) menunjukkan wanita yang terdiagnosis dengan penyakit tersebut memiliki peningkatan risiko terinfeksi virus corona Covid-19.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis data ribuan pasien dengan atau tanpa PCOS selama paruh pertama 2020, lapor Insider.
Mereka menemukan, tingkat vrius corona pada pasien PCOS hampir dua kali lipat dibanding yang tidak memilkinya sama sekali. Ketika disesuaikan dengan usia dan lokasi, penderita PCOS berisiko terkena Covid-19 hampir 51 persen lebih tinggi.
Ketika peneliti memperhitungkan faktor risiko lainnya, seperti obesitas, regulasi glukosa, kekurangan vitamin D, dan hipertensi, penderita PCOS juga masih memiliki risiko 26 persen lebih tinggi tertular virus corona.
"Ini bukan hanya tentang faktor risiko yang terkait dengan PCOS, tetapi sesuatu dalam penyakitnya itu yang sebenarnya mendorong risiko tinggi ini," kata penulis utama studi Anuradhaa Subramanian.
Peneliti berhipotesis itu ada hubungannya dengan bagaimana PCOS dapat menyebabkan peradangan tingkat rendah di tubuh. Tetapi butuh lebih banyak penelitian untuk memastikannya.
Penulis penelitian juga ingin mempelajari apakah PCOS tampaknya memengaruhi kerentanan terhadap Covid-19 yang parah atau meningkatkan risiko gejala jangka panjang.
"Sebelum timbulnya pandemi Covid-19, penderita PCOS seacara konsisten melaporkan perawatan yang terfragmentasi (terbagi-bagi), diagnosis tertunda, dan persepsi pemahaman dokter yang buruk tentang kondisi mereka," kata Michael O'Reilly, dari Royal College of Surgeons of Irlandia.
Akibatnya, mereka takut risiko Covid-19 yang lebih tinggi akan semakin membahayakan akses tepat waktu ke perawatan kesehatan.
Baca Juga: Polisi Bakal Periksa ASN Dinkes Sumut Soal Kasus Vaksin Covid-19 Ilegal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?