Suara.com - Anda mungkin salah satu orang yang senang nongkrong atau berlama-lama di toilet atau WC duduk setelah buang air besar (BAB). Kebanyakan orang berlama-lama di WC duduk untuk membaca buku, bermain gadget atau merokok setelah BAB.
Padahal, berlama-lama di WC duduk tidak baik untuk kesehatan Anda. Baru-baru ini, dokter Tirta melalui akun TikTok dan Twitter-nya memberi tahu bahaya nongkrong terlalu lama di WC duduk.
Ia memperingatkan bahwa keseringan berlama-lama nongkrong di WC duduk setelah BAB bisa meningkatkan risiko hemoroid, ambeien maupun wasir.
"Kalian pasti tahu ini apa? iya ini WC duduk. Siapa yang hobinya nongkrong setelah BAB di sini? Saya yakin banyak yang nongkrong di WC duduk setelah BAB. Hati-hati, itu penyebab risiko untuk hemoroid, ambeien atau wasir," kata dr Tirta dalam video TikTok.
Dokter Tirta menjelaskan kelamaan nongkrong di WC duduk bisa menyebabkan hemoroid, wasir dan ambeien, karena kebiasaan ini membuat pembuluh darah vena mengumpul di bagian itu dan menyebabkan benjolan.
Hemoroid sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni hemorid interna dan eksternal. Menurut dr Tirta, hemoroid interna terjadi di bagian dalam anus dan biasanya tidak begitu menyebabkan rasa sakit. Bahkan, darah yang keluar akibat hemoroid interna biasanya segar.
Berbeda dengan hemoroid eksternal, kondisi ini bisa menyebabkan rasa sakit luar biasanya karena banyak saraf di daerah tersebut. Karena itu, semua orang perlu mewaspadainya.
"Kalau interna itu di bagian dalam anus yang rektrum, dia rasanya nggak begitu sakit dan darahnya pun segar. Kalau udah eksterna, itu sakitnya luar biasa karena banyak saraf di situ," jelasnya.
Kedua jenis ambeien di atas bisa berkembang semakin parah bila tak ditangani dengan baik, yakni akan menyebabkan ambeien prolaps dan ambeien trombosis.
Baca Juga: Benarkah Infeksi Jamur Hitam Menular? Begini Kata Dokter
Ambeien prolaps adalah benjolan yang sudah keluar melewati liang anus. Pada beberapa kasus, benjolan akibat ambeien prolaps ini bisa masuk kembali ke dalam anus dengan sendirinya.
Sedangkan, ambeien trombosis berbentuk gumpalan darah pada benjolan wasir. Akibatnya, aliran darah di sekitar anus terhambat karena penggumpalan darah sehingga suplai darah ke jaringan anus berkurang.
"Kalau prolaps, dia bisa dimasukin lagi. Kalau trombosis, itu harus dioperasi," tegasnya.
Namun, dr Tirta memberi tahu cara mencegah terjadinya kondisi tersebut, yakni dengan mengonsumsi makanan berserat, makan teratur, olahraga rutin dan banyak minum air putih. Tak lupa, ia mengingat semua orang agar berhenti nongkrong di WC duduk terlalu lama setelah BAB.
"Makan banyak serat, makan teratur, olahraga, banyak minum air dan jangan sering nongkrong di WC kayak gini kalau habis ber*k bro," tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern