Suara.com - Isu stunting serta kematian ibu dan anak merupakan masalah kesehatan utama yang masih dihadapi Indonesia.
Berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) per Januari 2021, angka stunting di Indonesia masih amat tinggi yakni mencapai 27,6 persen.
Founder AMS Klinik dr Achmad Mediana, Sp.OG mengungkap, diperlukan layanan kesehatan yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Menurutnya, masalah stunting serta kematian ibu dan anak dapat dicegah sejak awal dengan mengelola kesehatan secara sistematis.
Untuk itulah, layanan kesehatan yang memiliki sistem komprehensif serta terintegrasi diperlukan untuk menekan angka kematian ibu dan anak serta isu gizi kronis seperti stunting. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi.
Saat ini, Achmad bersama AMS Klinik telah meluncurkan program Applicative MedicalCare System. Sistem ini ditujukan untuk memantau dan mengelola kesehatan dengan tiga sistem utama, yaitu early deteksi, preventif, dan monitoring.
"Dengan ketiga sistem tersebut kami bisa mengetahui sejak dini potensi terhadap penyakit yang diderita oleh seluruh anggota keluarga, hingga dapat mengetahui potensi yang dimiliki anak," jelas dia melalui siaran pers yang Suara.com terina.
Nantinya, setiap pasien akan mendapat riwayat kesehatan secara menyeluruh, dan pendampingan dari tenaga kesehatan mulai dari pemeriksaan kesehatan, konsultasi, monitoring, dan evaluasi kesehatan menyeluruh dan terjadwal.
"Kami benar-benar memberikan sistem yang dapat berguna bagi masyarakat. Jika ingin melakukan konsultasi langsung dengan saya, dapat mengunjungi AMS Klinik yang berlokasi di Kemang Timur," ujar dr Achmad Mediana.
Baca Juga: Atasi Stunting Harus Dimulai dari Pemenuhan Nutrisi Calon Orangtua
AMS Klinik sendidibresmi berdiri pada 1 Maret 2021 yang memiliki konsep Cycle of Life yang fokus terhadap masalah kesehatan dari mulai Pranikah - Masa Kehamilan - Tumbuh Kembang - Menopause. Saat ini AMS Klinik sudah mengelola kesehatan lebih dari 3000 pasien.
Bekerjasama dengan apotek online Lifepack, AMS Klinik bersama-sama ingin mewujudkan masyarakat Indonesia yang sehat dengan berbagai layanan kesehatan di antaranya; pemesanan obat, konsultasi dokter, dan kotak obat spesial (blister) untuk penderita penyakit kronis.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Jennifer Coppen Ungkap Tantangan Rawat Kulit Sensitif Anaknya, Kini Lebih Selektif Pilih Skincare
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru