Suara.com - Ketombe salah satu masalah rambut yang cukup umum, tapi tidak menyenangkan dan mengganggu penampilan. Tapi, olahraga terkadang bisa memicu ketombe atau kulit kepala bersisik.
Ahli trikologi Nizoral, Stephanie Sey, telah mengungkapkan hubungan antara olahraga dan ketombe. Menurut Stephanie Sey, olahraga berat dan terlalu sering bisa menyebabkan ketombe.
Walaupun olahraga tidak secara langsung menyebabkan ketombe, tapi aktivitas berkeringat apapun bisa memicu kulit kepala terkelupas maupun ketombe.
Stephanie mengatakan salah satu yang menyebabkan ketombe adalah keringat setelah olahraga dan berada di lingkungan gym yang lembap atau penuh keringat.
"Penyebab utama ketombe adalah malassezia, yang tumbuh subur di lingkungan berminyak dan lembab," jelas Stephanie dikutip dari Express.
Kulit kepala yang berkeringat dan lembap setelah olahraga bisa menjadi tempat berkembang baiknya malassezia yang sempurna dan bisa memperburuk ketombe.
Meskipun Anda berkeringat sebentar atau melakukan olahraga ringan, seperti yoga atau jalan kaki, Anda tetap bisa berketombe. Anda mungkin tidak menyadari bahwa Anda telah berkeringat. Kemudian, membiarkan keringat mengering di kulit kepala dan menjadi masalah rambut.
"Keringat kering juga dapat menyebabkan kulit kepala kering dan gatal. Kondisi ini erjadi karena kelembapan telah menguap dan meninggalkan garam di kulit kepala dan rambut," jelasnya.
Ada cara mudah untuk mengatasi masalah keringat dan ketombe yang mengering. Pastikan Anda mencuci rambut atau keramas langsung setelah olahraga.
Baca Juga: Lagi, Varian Baru Virus Corona Thailand Terdeteksi di Inggris
“Jika Anda tidak bisa melakukan ini, cobalah membilas rambut dan kulit kepala Anda dengan air untuk menghilangkan beberapa residu," jelasnya.
Bagi Anda yang kebiasaan keramas seminggu sekali, cobalah untuk meningkatkan frekuensinya. Rutin merawa rambut akan membantu menjaga kesehatan kulit kepala dan rambut.
Gunakan sampo dan kondisioner berkualitas baik untuk jenis rambut Anda dan hindari penggunaan hairdryer panas berlebihan. Setelah Anda selesai keramas, janganlah membukusnya dengan handuk tetapi lebih baik menggosokannya atau gunakan sisi bergigi renggang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan