Suara.com - Petugas medis di Korea Selatan telah melaporkan kasus pertama pembekuan darah langka akibat vaksinasi. Negara gingseng tersebut melaporkan pembekuan darah yang terkait vaksin AstraZeneca.
Melansir dari Independent, seorang pekerja fasilitas medis berusia 30-an dibawa ke rumah sakit pada 12 Mei setelah menerima vaksin pada 27 April. Dia mengalami sakit kepala pada 9 Mei sebelum jatuh sakit parah dan juga menderita kram otot.
"Kondisinya telah membaik sejak saat itu dan kami memahami tidak ada masalah besar meskipun dia masih membutuhkan pemantauan," kata Jeong Eun-kyeong, direktur Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA).
"Gejala pembekuan darah dapat disembuhkan jika terdeteksi dini dan diobati dengan benar," tambahnya.
Sekitar 3,27 juta orang di Korea Selatan telah diberikan setidaknya satu dosis vaksin AstraZeneca. Seoul membatasi penggunaan AstraZeneca hanya untuk orang berusia lebih dari 30-an .
Laporan tersebut berkaitan dengan jenis bekuan darah yang disebut trombosis sinus vena serebral. Kondisi ini terlihat di mana ada kombinasi tingkat trombosit darah yang rendah yang disebut trombositopenia.
Regulator medis di Amerika Serikat dan Eropa telah menyimpulkan bahwa tampaknya ada hubungan antara vaksin AstraZeneca, serta yang dibuat oleh Johnson & Johnson, dan pembekuan darah. Tetapi mereka mengatakan bahwa vaksin aman dan manfaatnya lebih besar daripada resiko.
KDCA melaporkan 430 kasus virus korona baru di Korea Selatan hingga Minggu, dengan total 140.340 kasus dan 1.959 kematian.
Baca Juga: Indonesia vs Thailand: Duel Taktik Shin dan Nishino, Siapa Unggul?
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
Terkini
-
Titiek Soeharto Klaim Ikan Laut Tidak Tercemar, Benarkah Demikian?
-
Bukan Cuma Kabut Asap, Kini Hujan di Jakarta Juga Bawa 'Racun' Mikroplastik
-
Terobosan Regeneratif Indonesia: Di Balik Sukses Prof. Deby Vinski Pimpin KTT Stem Cell Dunia 2025
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global