Suara.com - Pemprov DKI Jakarta memutuskan untuk menutup sementara satu lantai di kantor Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penutupan itu dilakukan setelah Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Sri Haryati terpapar Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan bagian yang ditutup adalah lantai 4, gedung blok G Balai Kota DKI. Selama penutupan, dilakukan proses sterilisasi dan penyemprotan disinfektan.
Penutupan tidak dilakukan sampai satu gedung dan hanya lantai tempat Sri biasa bekerja. Sementara para pegawai di lantai itu menjalankan work from home (WFH) atau bekerja dari rumah.
“Kami juga melakukan penutupan kantor di lantai 4 guna desinfeksi ruangan serta menerapkan kebijakan Work From Home bagi ASN di lantai 4 Blok G Balai Kota,” ujar Widyastuti saat dikonfirmasi, Selasa (1/5/2021).
Ia menyebut Sri terpapar Covid-19 setelah menjalani test polymerase chain reaction (PCR) yang keluar hasilnya pada Senin (31/5/2021) kemarin.
“Ya benar, Ibu Sri Haryati selaku Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta dinyatakan positif Covid-19 melalui hasil tes PCR,” tuturnya.
Widyastuti menjelaskan, Sri Haryati mengalami beberapa gejala Covid-19, di antaranya flu dan tidak mampu mencium bau (anosmia), sebelum dites. Akhirnya Sri memutuskan untuk menjalani tes PCR dan mendapati hasil positif.
Sri juga langsung melakukan isolasi mandiri guna menekan potensi keterpaparan ke orang lain.
"Langsung melakukan tracing ke orang-orang yang berinteraksi dengan Sri Haryati dalam 14 hari terakhir," katanya.
Baca Juga: Instruksi Buat Seleksi Eselon II Diacuhkan Anak Buah, Anies Murka!
Widyastuti juga berharap kondisi Sri bisa segera membaik dan dapat sembuh lebih cepat. Terlebih lagi, Sri telah menerima dosis vaksin kedua pada bulan lalu.
“Kami tentu berharap agar kondisi Ibu Sri bisa lebih cepat membaik karena beliau telah divaksin sehingga harapannya antibodinya dapat melawan virus tersebut lebih baik dan lebih cepat,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
Terkini
-
Pohon Tumbang Lumpuhkan MRT, PSI Desak Pemprov DKI Identifikasi Pohon Lapuk: Tolong Lebih Gercep!
-
Merasa Terbantu Ada Polisi Aktif Jabat di ESDM, Bagaimana Respons Bahlil soal Putusan MK?
-
Terbongkar! Sindikat Pinjol Dompet Selebriti: Teror Korban Pakai Foto Porno, Aset Rp14 Miliar Disita
-
Usut Kasus Korupsi Haji di BPKH, KPK Mengaku Miris: Makanan-Tempat Istirahat Jemaah jadi Bancakan?
-
Jember Kota Cerutu Indonesia: Warisan yang Menembus Pasar Global
-
Dissenting Opinion, Hakim Ketua Sebut Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Harusnya Divonis Lepas
-
Komisi III 'Spill' Revisi UU Polri yang Bakal Dibahas: Akan Atur Perpanjangan Batas Usia Pensiun
-
Jadi Pondasi Ekonomi Daerah, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh pada UMKM
-
Buntut Demo Agustus Ricuh, 21 Aktivis Didakwa Hina Presiden dan Lawan Aparat
-
Demi Yakinkan Pensiunan, KPK Rela Pinjam Uang Tunai Rp300 Miliar untuk Dipamerkan