Suara.com - Mengonsumsi suplemen kerap dikaitkan dengan usaha menjaga kebugaran sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Namun menurut Komisaris PT. Gizi Sehat Indonesia Wahyu Kurnia Yusrin Putra, masyarakat sangat diimbau untuk tidak bergantung pada konsumsi suplemen dalam merawat kesehatan.
Kata Wahyu, tubuh mampu merawat daya tahan tubuhnya sendiri dengan menjaga pola makan dan mengonsumsi makanan bergizi.
"Daya tahan tubuh dengan sendirinya akan meningkat jika tidak bergantung pada suplemen. Salah satunya dilihat dari porsi makannya yang perlu diperbaiki," ungkapnya pada acara The Importance of Immunie System Through Nutrition, Selasa (1/6/2021).
Saat ini, kata Wahyu, banyak orang yang terpengaruh dengan iming-iming suplemen vitamin C yang diklaim dapat meningkatkan kekebalan tubuh.
"Tidak sepenuhnya salah, tapi salah kaprahnya jika pola makannya tidak baik. Dan ini kurang tepat kalau hanya bergantung pada suplemen saja," ungkap Wahyu Kurnia.
Mengonsumsi makanan sehat dan beragam memang sudah terbukti dapat meningkatkan kesehatan usus serta sistem pencernaan, yang berdampak juga pada daya tahan tubuh.
"Ini sangat berkaitan dalam kesehatan tubuh dan juga usus. Kalau makanannya beragam, usus akan menjadi baik," ungkapnya.
Selain itu, meningkatkan kekebalan tubuh juga diperlukan usaha lain seperti melakukan diet sehat, aktif bergerak, kontrol emosi maupun pikiran, serta menjalani gaya hidup sehat.
Baca Juga: Periset Sebut Minum Suplemen Omega-3 Bisa Tingkatkan Risiko Penyakit Jantung, Kok Bisa?
"Gaya hidup sehat itu bukan sekadar ikut tren diet terkini atau populer. Tapi bagaimana kita tahu dan apa yang kita butuhkan dalam kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Selain itu, agar tidak mudah sakit akibat kuman yang masuk ke dalam tubuh, ia juga sangat menyarankan gaya hidup bersih.
"Kenapa hidup bersih menjadi penting? Supaya tidak sakit dan tidak terkena penyakit dari kuman yang masuk ke dalam tubuh," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
Pilihan
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
Terkini
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan