Suara.com - Penelitian baru menunjukkan bahwa membiarkan anak-anak tidur dengan hewan peliharaannya sama baiknya dengan tidur sendirian. Studi ini telah diterbitkan pada jurnal Sleep Health.
Melansir dari Medical Xpress, para peneliti di Concordia's Pediatric Public Health Psychology Lab (PPHP) menemukan bahwa kualitas tidur anak-anak yang berbagi tempat tidur dengan hewan peliharaan mereka tidak dapat dibedakan dari mereka yang tidur sendirian.
"Tidur dengan hewan peliharaan Anda tampaknya tidak mengganggu," kata penulis utama makalah, Ph.D. mahasiswa Hillary Rowe.
"Faktanya, anak-anak yang sering tidur dengan hewan peliharaannya mendukung kualitas tidur yang lebih tinggi," imbuhnya.
Rowe menambahkan bahwa tidur bersama dengan hewan peliharaan merupakan sesuatu yang banyak dilakukan anak. Jadi dari perspektif ilmu tidur, ia merasa bahwa penelitian ini penting dilakukan.
"Temuan ini menunjukkan bahwa kehadiran hewan peliharaan tidak berdampak negatif pada tidur," catat Rowe.
"Memang, kami menemukan bahwa anak-anak yang tidur dengan hewan peliharaan mereka paling sering melaporkan kualitas tidur yang dirasakan lebih tinggi, terutama di kalangan remaja," imbuhnya.
Dia berhipotesis bahwa anak-anak lebih cenderung menganggap hewan peliharaan sebagai teman mereka dan mendapatkan kenyamanan dari tidur dengan mereka.
"Temuan ini juga mempertajam pemikiran kami tentang bagaimana meningkatkan teknologi untuk mengukur tidur," catat peneliti.
Baca Juga: Studi: Tidur 1 Jam Lebih Awal Bisa Turunkan Risiko Depresi Hingga 23 Persen
"Mengingat jumlah orang yang berbagi tempat tidur dengan pasangannya atau hewan peliharaan mereka, mungkin masuk akal untuk mengembangkan pengaturan untuk alat pengukur tidur untuk mengubah algoritme yang digunakan agar menentukan gangguan tidur atau bangun yang lebih akurat," imbuh mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat