Suara.com - Video seorang lelaki menggunakan alat bantu pernapasan di tempat kerja viral di media sosial.
Lelaki asal India itu merupakan karyawan bank yang baru saja pulih dari virus corona penyebab sakit Covid-19.
Dilansir Oddity Central, lelaki tersebut diduga tidak boleh mengambil cuti, sehingga ia memaksa dirinya untuk masuk kerja sambil membawa tabung oksigen sebagai alat bantu untuk bernapas.
Lelaki bernama Arvind Kumar ini bekerja sebagai manajer di Bank Nasional Punjab cabang Bokaro, di negara bagian Jharkhand.
Dalam video yang beredar, lelaki paruh baya itu terdengar mengatakan bahwa dia ditolak cuti oleh seniornya.
Karenanya ia harus datang bekerja meski masih dalam proses pemulihan dari kondisi yang mengancam jiwa. Kejadian tak berperikemanusiaan itu diduga terjadi pada Selasa, 25 Mei 2021 lalu.
Video Kumar bersandar pada istri dan putranya yang menyeret tabung oksigen ini tentu saja memicu kontroversi. Simak videonya di sini.
"Para dokter mengatakan bahwa saya akan membutuhkan waktu tiga bulan untuk pulih sepenuhnya karena infeksi telah menyebar ke paru-paru saya. Kenapa saya diganggu?," kata Arvind Kumar memberi tahu Livehindustan.
Bank India tersebut pun mendapatkan kritik dan kemarahan, khususnua di tengah gelombang Covid-19 yang terus melanda.
Baca Juga: Viral Ceramah Ustaz Zulkifli Sebut Laki-laki Sibuk Pecahkan Keperawanan Istri di Surga
Namun, lembaga keuangan itu dengan cepat melakukan serangan balik, menuduh Kumar yang mengatur semuanya.
Menurut siaran pers yang dikeluarkan oleh Kantor Lingkar PNB Bokaro, Arvind Kumar mengatur seluruh drama untuk mencemarkan nama baik pejabat bank serta bank.
Mereka mengatakan, karyawan tersebut telah mengajukan pengunduran dirinya tetapi ditolak karena ada penyelidikan yang belum selesai mengenai pinjaman aset bermasalah.
"Tidak benar bahwa dia diminta oleh atasannya untuk tetap melapor tugas meskipun statusnya sebagai pasien Covid-19 yang sedang dalam pemulihan."
"Cuti berbayar diberikan kepada semua karyawan yang memenuhi syarat yang tertular virus untuk kepentingan karyawan tersebut serta orang lain yang berisiko. Jadi tidak berdasar untuk mengatakan bahwa dia dipaksa untuk melapor untuk bertugas," bunyi siaran pers tersebut.
Livehindustan melaporkan bahwa keluarga Kumar bersikeras bank tersebut mengancam akan memotong gajinya jika dia tidak masuk kerja, yang memaksanya untuk datang dengan bantuan oksigen, tetapi tidak menyebutkan apa pun tentang penyelidikan atas aktivitasnya di bank.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa
-
Timbangan Bukan Segalanya: Rahasia di Balik Tubuh Bugar Tanpa Obsesi Angka
-
Terobosan Baru Atasi Kebutaan: Obat Faricimab Kurangi Suntikan Mata Hingga 75%!
-
5 Pilihan Obat Batu Ginjal Berbahan Herbal, Aman untuk Kesehatan Ginjal dan Ampuh
-
Catat Prestasi, Tiga Tahun Beruntun REJURAN Indonesia Jadi Top Global Distributor
-
Mengenal UKA, Solusi Canggih Atasi Nyeri Lutut dengan Luka Minimal
-
Indonesia di Ambang Krisis Dengue: Bisakah Zero Kematian Tercapai di 2030?
-
Sakit dan Trauma Akibat Infus Gagal? USG Jadi Solusi Aman Akses Pembuluh Darah!
-
Dokter Ungkap Fakta Mengejutkan soal Infertilitas Pria dan Solusinya
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli