Suara.com - Anosmia merupakan gejala saat seseorang mengalami kehilangan penciuman. Bahkan, kondisi ini bisa memicu hilangnya nafsu makan, penurunan berat badan, malnutrisi, hingga depresi.
Melansir dari AloDokter, pada banyak kasus, anosmia disebabkan oleh penyakit pilek atau alergi yang bersifat sementara. Meski demikian, ada juga anosmia yang terjadi dalam jangka waktu yang panjang.
Menurut Dokter Spesialis Paru dari Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, dr. Erlina Burhan, gejala anosmia membutuhkan waktu lama untuk menghilang.
"Dan kami sudah menganjurkan ke pasien Covid-19 untuk melatih indra penciumannya, dari yang esktrim sampai yang tidak ekstrim. Tapi kami belum memiliki penelitian soal ini,” ungkapnya pada acara FKUI Peduli Covid-19, Jumat (4/6/2021).
Terkait gejala anosmia pada pasien Covid-19 tersebut, dr. Erlina juga meminta rekan-rekannya untuk membuat suatu penelitian seputar anosmia dan cara pencegahannya.
“Dari pertanyaan ini juga merangsang saya untuk mengundang teman-teman melakukan penelitian. Kira-kira bau-bauan apa saja yang sensitif, dan apakah ini dapat membantu penyembuhan pasien. Tentu kami sudah dalam rangka pelayanan tapi belum sampai riset,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam mengatakan bahwa minyak kayu putih bisa menjadi obat ampuh dalam mengatasi pasien anosmia.
“Kita bekerja sama dengan Kementerian Pertanian untuk riset minyak kayu putih. Kini sedang dipersiapkan, dan saya rasa ini cukup sensitif untuk pasien anosmia,” ungkap Prof. Ari.
Sayangnya, pada pasien Covid-19, seringkali mereka terlambat menyadari gejala anosmianya. “Mereka baru menyadari beberapa hari ssetelah tidak merasakan penciuman,” pungkasnya.
Baca Juga: Lonjakan Covid-19 di Singkawang, Ruang Isolasi Pasien Penuh
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
Terkini
-
Heartology Cetak Sejarah: Operasi Jantung Kompleks Tanpa Belah Dada Pertama di Indonesia
-
Keberlanjutan Makin Krusial dalam Layanan Kesehatan Modern, Mengapa?
-
Indonesia Kini Punya Pusat Bedah Robotik Pertama, Tawarkan Bedah Presisi dan Pemulihan Cepat
-
Pertama di Indonesia, Operasi Ligamen Artifisial untuk Pasien Cedera Lutut
-
Inovasi Terapi Kanker Kian Maju, Deteksi Dini dan Pengobatan Personal Jadi Kunci
-
Gaya Bermain Neymar Jr Jadi Inspirasi Sepatu Bola Generasi Baru
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?