Suara.com - Istri Anang Hermansyah, Ashanty, diketahui memiliki batu ginjal sebesar empat milimeter. Karenanya, pelantun 'Jodohku' ini disarankan untuk mengonsumsi air putih sebenyak tiga liter tiap hari.
"Jadi udah dicek aku ada batu ginjal udah lumayan besar, tapi nggak perlu diambil. Ada dokter yang suruh ambil dan nggak, ini dibiarkan dulu 6 bulan," ujar Ashanty, dalam tayangan YouTube yang diunggah Minggu (6/6/2021) kemarin.
Batu ginjal atau kencing batu merupakan endapan kecil dan keras yang terbuat dari mineral dan garam di dalam satu atau kedua ginjal.
Berdasarkan laman Mayo Clinic, batu ginjal ini terbentuk ketika urine mengandung lebih banyak zat pembentuk kristal, seperti kalsium, oksalat, dan asam urat, dibanding yang diencerkan oleh cairan di dalam urine.
Di saat yang sama, urine kekurangan zat yang dapat mencegah kristal saling menempel. Kondisi ini menciptakan lingkungan yang ideal untuk terbentuknya batu ginjal.
Ada banyak faktor penyebabnya, salah satunya adalah dehidrasi. Ketika ini terjadi, seseorang akan mengeluarkan sedikit air dalam urinenya, sehingga urine menjadi terkonsentrasi dengan mineral serta senyawa yang dapat membentuk batu.
Pengobatan kencing batu disesuaikan dengan kondisi pasien. Tetapi umumnya, pengobatan dilakukan dengan:
- Mengonsumsi obat-obatan
- Prosedur memecah batu ginjal atau ureteroskopi
- Bedah terbuka
- Prosedur lain, seperti extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL) atau percutaneous nephrolithotomy
Selain itu, umumnya dokter akan merekomendasikan perubahan pola makan khusus sesuai dengan jenis batu ginjal yang diderita.
Menurut Urology Health, berikut beberapa pilihan pola makan bagi penderita batu ginjal:
Baca Juga: Sedang Diderita Ashanty, Apa yang Membentuk Batu Ginjal?
- Untuk mencegah batu kalsium, kurangi makanan asin seperti keju, sebagian besar makanan beku dan daging, sup dan sayuran kalengan, camilan asin, saus salad botolan, acar dan zaitun.
- Untuk mencegah batu oksalat, Anda mungkin diminta untuk mengurangi makanan dengan kadar oksalat tinggi seperti bayam, rhubarb, dan almond.
- Untuk mencegah batu asam urat, kurangi asupan daging merah dan kerang.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat