Suara.com - Update Covid-19 global per Senin (14/6) pukul 07.45 WIB menunjukan adanya penambahan kasus positif sebanyak 293.793 kasus. Sehingga total seluruh kasus Covid-19 mencapai 176,7 juta, mengutip data dari Worldometers.
Angka kematian akibat Covid juga bertambah 8.437 orang meninggal dalam sehari. Selama 1,5 tahun terakhir telah lebih dari 3,81 juta orang di dunia meninggal setelah terinfeksi Covid-19.
Kasus positif harian paling banyak terjadi di benua Asia, dampak dari tsunami Covid-19 yang terjadi di India sejak Maret lalu. Tercatat ada 135.502 kasus baru yang tersebar di Asia, sebanyak 67.290 kasus di antaranya berada di India.
Meski begitu, India sudah mulai alami penurunan kasus positif harian jika dibandingkan dua bulan lalu hingga Mei. Ketika itu, laporan kasus harian India mencapai ratusan ribu dalam sehari.
Kasus positif harian terbanyak kedua disumbangkan Indonesia dengan jumlah 9.868 kasus, terbanyak sejak awal Maret lalu. Menurut Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito, lonjakan kasus positif dampak dari libur Hari Raya Idul Fitri. Diprediksi kasus positif akan terus meningkat hingga awal Juli 2021.
Karenanya, Satgas Penanganan Covid-19 telah mulai mempersiapkan antisipasi pencegahan penularan Covid-19 menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah yang berlangsung 12 Juli 2021.
"Menjelang Idul Adha perlu mengantisipasi meningkatnya potensi penjualan Covid-19 yang disebabkan peningkatan mobilitas penduduk," kata Ganip dalam jumpa pers virtual, Minggu (13/6/2021).
"Ini harus sedini mungkin kita antisipasi agar tidak menimbulkan lonjakan-lonjakan Covid-19 yang lebih memperparah dari kondisi sekarang," jelasnya.
Dia berharap pada Idul Adha nanti tidak ada lagi masyarakat yang mengulangi kesalahan yang sama dengan tetap menjaga protokol kesehatan 5M, yaitu memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: BPOM AS Minta Jutaan Dosis Vaksin J&J Dibuang
"Terutama di pusat perbelanjaan, tempat wisata, tradisi halal bihalal, kunjungan keluarga, ziarah makam, kerumunan penonton prosesi penyembelihan kurban dan lain sebagainya," tegas Ganip.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Belajar dari Kasus Ameena, Apakah Permen Bisa Membuat Anak Sering Tantrum?
-
Bukan Sekadar Gadget: Keseimbangan Nutrisi, Gerak, dan Emosi Jadi Kunci Bekal Sehat Generasi Alpha
-
Gerakan Kaku Mariah Carey saat Konser di Sentul Jadi Sorotan, Benarkah karena Sakit Fibromyalgia?
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?