Suara.com - Kasus Covid-19 masih saja bertambah, berdasarkan data Worldometers, Sabtu (12/6/2021) total infeksi baru mencapai lebih dari 411 ribu kasus, kini total infeksi mencapai 176 juta kasus
Hari ini baru saja dikabarkan 11.417 warga dunia menghembuskan napas terakhirnya karena Covid-19, sehingga total kematian dunia mencapai 3,8 juta kasus. Kini sudah ada 159 juta orang berhasil dinyatakan sembuh.
Masih ada 12,6 juta warga dunia yang berstatus positif Covid-19, dari jumlah itu 12,5 juta di antaranya dalam kondisi tidak bergejala atau bergejala ringan. Sisanya sebanyak 84.188 orang dalam kondisi serius atau sedang kritis.
BPOM Amerika Serikat minta jutaan vaksin Covid-19 buatan J&J dibuang
Mengutip Channel News Asia, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) AS, FDA pada Jumat, 11 Juni 2021 lalu mengatakan Johnson & Johnson (J&J) harus membuang jutaan dosis vaksin Covid-19 produksi pabrik Baltimore yang bermasalah.
Meski begitu J&J juga tetap harus memberikan jutaan dosis vaksin yang aman untuk digunakan. Ada dua batch (kode produksi) vaksin yang tetap diizinkan FDA untuk digunakan, beberapa batch lain sedang dievaluasi dan dipastikan tidak bisa digunakan.
Setidaknya menurut salah satu sumber, berkisar antara 10 hingga 60 juta dosis vaksin dibuang. Hingga saat ini FDA juga belum mengizinkan pabrik perusahaan farmasi Emergent BioSolutions untuk memproduksi vaksin J&J.
Tindakan ini diambil setelah proses produksi vaksin J&J di Baltimore dihentikan pada April 2021 lalu, akibat batch vaksin bermasalah.
Masalah ini diketahui usai vaksin J&J akan diekspor ke negara lain, dan vaksin sudah dikemas dalam bentuk botol hingga siap digunakan.
Baca Juga: Afrika Selatan Hadapi Gelombang Ketiga Virus Corona, Kasus Baru Tembus 9.000 Dalam Sehari
Pemberhentian produksi vaksin J&J pada April lalu, karena FDA menemukan bahan pembuatan vaksin yang sama dengan vaksin AstraZeneca, yang akhirnya mencemari vaksin J&J. Sedangkan penyuntikan vaksin AstraZeneca tidak dilakukan di Amerika.
Tidak hanya itu inspeksi FDA juga menemukan berbagai masalah sanitasi, dan praktik manufaktur yang buruk di pabrik Emergent.
Berita Terkait
-
Gelandang 14 Tahun Asal Cirebon Curi Perhatian di Amerika Serikat, Tertarik Bela Timnas Indonesia
-
Amerika Serikat dan Venezuela Memanas: Kapal Induk Dikerahkan ke Laut Karibia, Ini 5 Faktanya
-
Rupiah Tumbang Dihantam Sentimen Global dan Lokal
-
Donald Trump Ancam Pindahkan Venue Piala Dunia 2026, Ini Penyebabnya
-
Menkeu Purbaya soal Perang Dagang AS-China: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung!
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Mitos atau Fakta: Biopsi Bisa Bikin Kanker Payudara Menyebar? Ini Kata Ahli
-
Stroke Mengintai, Kenali FAST yang Bisa Selamatkan Nyawa dalam 4,5 Jam!
-
Dari Laboratorium ITB, Lahir Teknologi Inovatif untuk Menjaga Kelembapan dan Kesehatan Kulit Bayi
-
Manfaatkan Musik dan Lagu, Enervon Gold Bantu Penyintas Stroke Temukan Cara Baru Berkomunikasi
-
Gerakan Peduli Kanker Payudara, YKPI Ajak Perempuan Cintai Diri Lewat Hidup Sehat
-
Krisis Iklim Kian Mengancam Kesehatan Dunia: Ribuan Nyawa Melayang, Triliunan Dolar Hilang
-
Pertama di Indonesia: Terobosan Berbasis AI untuk Tingkatkan Akurasi Diagnosis Kanker Payudara
-
Jangan Abaikan! SADANIS: Kunci Selamatkan Diri dari Kanker Payudara yang Sering Terlewat
-
Langkah Krusial Buat Semua Perempuan, Gerakan Nasional Deteksi Dini Kanker Payudara Diluncurkan
-
Dukung Ibu Bekerja, Layanan Pengasuhan Modern Hadir dengan Sentuhan Teknologi