Suara.com - Gangguan kesehatan mental bisa terjadi sejak masih berusia anak-anak. Kesehatan mental pada anak bisa memengaruhi cara mereka berpikir, merasakan, hingga bertindak.
Sekalipun terlihat ceria dan gembira, orangtua disarankan tidak abai untuk memerhatikan kesehatan mental anak. Pada waktu tertentu, mungkin saja anak merasa cemas secara berlebihan, depresi, gangguan ketika makan, atau masalah belajar.
Dampak panjangnya, anak kesulitan menjalin hubungan yang baik dengan teman-teman sebayanya dan terus bergantung pada orangtua. Oleh sebab itu, orangtua memiliki peran penting untuk menjaga kesehatan mental anak.
Dikutip dari Ruang Guru, berikut 5 cara yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan mental anak.
1. Membangun hubungan yang baik dan kuat dengan anak
Memiliki hubungan dan komunikasi yang baik dengan anak sangatlah penting. Luangkanlah waktu untuk bertemu, berdiskusi, dan melakukan kegiatan bersama.
Kehadiran orangtua secara konsisten sangat berarti dalam kehidupan anak dan membantu perkembangan karakternya. Anak juga jadi tahu bahwa orangtuanya bisa diandalkan saat mereka mengalami kesulitan.
2. Membangun kepercayaan diri anak
Untuk membangun kepercayaan diri anak, orangtua perlu menunjukkan kasih sayangnya kepada mereka.
Caranya bisa dengan memuji usaha dan perbuatan baik yang anak lakukan juga menanyakan aktivitas-aktivitas yang disukainya. Dengan begitu, anak akan merasa nyaman dengan dirinya sendiri dan bisa membangun rasa percaya diri.
3. Mendengarkan dan menghargai perasaan anak
Orangtua harus mau mendengarkan anaknya, bukan hanya terus-menerus minta didengar. Ketika orangtua mau mendengarkan anak, mereka akan terbuka untuk mengungkapkan apa yang dirasakan terhadap hal-hal tertentu.
Baca Juga: Selain Bikin Timbangan Naik, Makanan Tak Sehat Juga Bisa Pengaruhi Kesehatan Mental
Akan tetapi, jika anak belum nyaman berbicara, bantulah ia mencari orang lain yang bisa diajak bicara.
4. Membuat suasana yang aman dan positif di rumah
Orangtua perlu mengawasi perilaku dan kebutuhan anak dengan bijak. Misalnya, konten dan waktu yang mereka habiskan untuk bermain gadget atau dengan siapa saja berinteraksi di media online.
Orangtua juga perlu memilih kata-kata yang tepat sewaktu berdiskusi dengan anak perihal masalah keluarga agar mereka mengerti dan tidak khawatir. Suasana yang menyenangkan di rumah bisa membuat anak bebas dari beban pikiran dan perasaan.
5. Membantu anak ketika mereka mengalami kesulitan
Sewaktu anak mengalami kendala atau kesulitan, orangtua perlu menenangkan dan membantu mereka mencari solusi terbaik. Bantuan sekecil apapun dari orangtua akan membuat anak merasa tidak sendiri karena ada orang lain yang peduli pada masalah yang mereka hadapi.
Perilaku-perilaku kecil dari orangtua ternyata bisa berpengaruh besar terhadap kesehatan mental anak. Sehingga orangtua perlu memerhatikan kebiasaan anak dan apakah ada perubahan tingkah laku dalam kehidupannya sehari-hari.
Seperti nilai ulangan yang turun drastis, sering terlihat lesu atau sedih, banyak melamun, dan mengalami sakit di bagian tubuh tertentu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional
-
Apa Itu HB Dosting Hexyl? Doktif Klaim Hexylresorcinol Pengganti Hydroquinone
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan