Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan bahwa orang yang paling rentan terhadap Covid-19, seperti lansia memerlukan vaksin tahunan agar terlindung dari Covid-19 varian baru. Hal ini dinyatakan dalam laporan dewan Gavi, aliansi vaksin yang ikut memimpin program vaksin Covid-19 WHO, COVAX.
Melansir dari Healthshots, pembuat vaksin Moderna Inc dan Pfizer Inc, dengan mitra Jermannya BioNTech, secara vokal berpandangan bahwa dunia akan segera membutuhkan vaksin untuk mempertahankan tingkat kekebalan yang tinggi. Tetapi bukti untuk ini masih belum jelas.
Dokumen tersebut menunjukkan bahwa WHO menganggap vaksinasi tahunan untuk individu berisiko tinggi diperlukan. sementara untuk masyarakat umum, vaksin diperlukan dua tahun sekali.
Dokumen tersebut yang tertanggal 8 Juni tersebut masih dalam proses. Dokumen WHO juga memprediksi berdasarkan kasus dasar bahwa 12 miliar dosis vaksin Covid-19 akan diproduksi secara global tahun depan.
Menurut dewan Gavi, skenario tersebut akan digunakan untuk menentukan strategi vaksinasi global WHO dan memperkiraan peran vaksin serta durasi perlidungan vaksin.
Sejauh ini sekitar 2,5 miliar dosis telah diberikan di seluruh dunia, sebagian besar di negara-negara kaya di mana lebih dari setengah populasi telah menerima setidaknya satu dosis vaksin.
Sedangkan di banyak negara miskin, kurang dari 1 persen penduduk mereka telah divaksinasi. Kesenjangan ini dapat melebar tahun depan di bawah perkiraan paling pesimistis WHO karena kebutuhan akan pendorong vaksinasi tahunan.
Dalam skenario terburuknya, badan PBB mengatakan produksi akan menjadi 6 miliar dosis tahun depan karena peraturan ketat untuk suntikan baru dan masalah manufaktur yang sudah ada.
Baca Juga: Pasien Covid-19 Menumpuk dan Antre di IGD, RSDP Serang Tambah Ruang Pasien Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!