Suara.com - Otoritas kesehatan Australia melaporkan kenaikan kasus Covid-19, meskipun upaya lockdown sudah dilakukan di kota dengan populasi terpadat, Sydney.
Dilansir ANTARA, varian Delta Covid-19 disebut sebagai biang kerok kenaikan kasus yang membuat Australia lockdown untuk ketiga kalinya selama pandemi.
Negara bagian New South Wales itu melaporkan 112 kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal, yang hampir semua kasusnya berada di Sydney. Hal itu menandai hari kelima berturut-turut dari rekor jumlah kasus COVID-19 di negara bagian tersebut.
Namun, ada secercah cahaya saat jumlah orang yang baru terinfeksi COVID yang keluar beredar di komunitas saat masih terinfeksi turun menjadi 34 orang, dari 45 orang pada Minggu (11/7).
Pemimpin New South Wales Gladys Berejiklian mengatakan kemajuan angka itu dalam beberapa hari mendatang akan menentukan apakah penguncian di Sydney akan berakhir pada Jumat (16/7) atau akan diperpanjang.
"Itulah angka yang kita butuhkan untuk sebisa mungkin mendekati nol (kasus)," kata Berejiklian dalam pengarahan hariannya yang disiarkan di televisi.
"Ini terserah kita. Saran ahli kesehatan akan didasarkan pada perkembangan angka-angka kasus itu. Saya sudah sangat menjelaskan tentang hal itu," ujarnya.
Berejiklian mengatakan mayoritas kasus COVID-19 pada Senin adalah para anggota keluarga atau teman dekat dari orang-orang yang sudah terinfeksi.
Tindakan penguncian di Sydney, yang merupakan rumah bagi seperlima dari 25 juta penduduk Australia, diperketat selama akhir pekan. Penguncian di kota itu membatasi penduduk hanya dapat keluar dalam jarak 10 kilometer dari rumah untuk berolahraga.
Baca Juga: 20.475 Pasien Sembuh, Kasus Aktif COVID-19 di Jakarta Berkurang Jadi 82.687 Orang
Selain itu, pertemuan di luar ruangan dibatasi untuk dua orang dan hanya satu orang di rumah yang dapat meninggalkan rumah setiap hari untuk membeli kebutuhan pokok.
Australia sebelumnya telah berhasil menekan penyebaran infeksi sporadis virus corona melalui penguncian cepat, pelacakan kontak cepat, dan aturan jarak sosial yang ketat.
Dengan total sekitar 31.200 kasus infeksi dan 911 kematian akibat virus corona sejak pandemi dimulai, Australia bernasib lebih baik daripada banyak negara maju lainnya.
Namun, virus corona varian Delta yang sangat mudah menular dan peluncuran vaksin yang lamban telah memicu kekhawatiran akan adanya wabah yang signifikan.
Hanya sekitar 11 persen dari populasi orang dewasa Australia -- yang berjumlah lebih dari 20,5 juta jiwa -- telah divaksin lengkap sejauh ini. [ANTARA]
Berita Terkait
-
Ijazah Gibran Setara Kursus Persiapan Kuliah Bukan SMA? Gugatan Rp125 T Siap Bongkar Semuanya
-
Heboh Bimbel Sydney Disetarakan SMK, Rismon Desak Gibran Mundur: Kemendikdasmen Ngawur!
-
Beda Biaya Kuliah Gibran di UTS Insearch Sydney vs MDIS Singapura, Bak Langit Bumi
-
Heboh Pendidikan Gibran, Berapa Biaya Kuliah di UTS Insearch Sydney? Cek Rinciannya
-
Pamer Kemesraan di Sydney, Angel Karamoy Resmi Pacaran dengan Gusti Ega?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis