Suara.com - Ketua Tim Mitigasi PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT., mengatakan, tingginya kasus positif Covid-19, hingga mencapai rekor 40 ribu dalam satu hari, salah satunya disebabkan partisipasi masyarakat yang masih rendah.
Dokter Adib mengungkapkan, lonjakan kasus Covid-19 bukan hanya terjadi di daerah Jawa-Bali. Tetapi telah meluas ke pulau lain.
"Kita kemarin sudah mengumpulkan kondisi di lapangan, memang saat ini impact bukan hanya di Jawa-Bali. Bahkan laporan teman-teman di Lampung, NTB, beberapa wilayah Sumatera, juga mulai ada penaikan kasus. Ini perlu menjadi perhatian kita kenapa ini bisa terjadi. Salah satu upaya yang juga harus kita pahami bahwa partisipasi masyarakat masih rendah," kata dokter Adib dalam webinar Satgas Penanganan Covid-19.
"Bahkan hasil survei mengatakan, menjaga jarak kemudian memakai masker masih kurang dari 85 persen. Sehingga ini memberikan satu dampak peningkatan kasus yang terjadi di lapangan," imbuhnya.
Sebagai dokter, lonjakan kasus positif tidak hanya dilihat dari infeksi baru yang dilaporkan setiap hari, lanjut dokter Adib. Tetapi juga bed occupancy rate atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit.
Menurut dokter Adib, bukan hanya tempat tidur rumah sakit di DKI Jakarta yang sudah terisi penuh. Sejumlah RS di berbagai daerah juga mengalami hal serupa.
"Kami dapat laporan bagaimana occupancy rate di wilayah DKI kemudian Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, sekarang juga kita mendapat laporan di NTB, Lampung, Jambi, kemudian beberapa wilayah Sumatera. Ini adalah kondisi yang memberikan suatu gambaran bahwa flow pasien masih luar biasa," ucapnya.
"Bagaimana ada tenda yang didirikan di depan IGD, ini satu indikator bahwa ada kenaikan kasus yang luar biasa dan berdampak menimbulkan sakit. Ini menjadi satu kondisi yang bukan tidak mungkin bisa meningkatkan fertilitas dan mortalitas atau angka kematian yang terkait dengan infeksi covid," tutur dokter Adib.
Akibat penuhnya tempat tidur rumah sakit, puskesmas juga kini telah mulai membantu lakukan perawatan untuk pasien Covid-19.
Baca Juga: dr Lois Bilang Interaksi Obat Picu Kematian Pasien Covid-19, Ini Kata Pakar Farmasi UGM
"Beberapa laporan bahkan di Puskesmas pun sudah mendapatkan tugas untuk perawatan karena begitu penuhnya rumah sakit. Kondisi ini perlu menjadi perhatian kita dan kami meminta pemerintah daerah untuk memberikan perhatian kepada fasilitas kesehatan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi