Suara.com - Sangat wajar bagi seseorang merasa takut akan beberapa hal. Namun bagi Jody Smith, pria ini tak lagi mengalami "takut" usai menjalani operasi otak saat usia 28 tahun.
Seperti dilansir dari Daily Star, Jody sebelumnya menderita kecemasan, serangan panik, dan ketakutan obsesif akan kematian.
Jody didiagnosis dengan kondisi tersebut saat berusia 26 tahun. Karena serangan panik mulai meningkat dan frekuensinya semakin parah, dokter pun mernyarankan untuk menjalani tindakan operasi.
Konsekuensi dari operasi tersebut adalah menghilangkan amigdala kanannya. Amigdala sendiri adalah bagian otak yang berperan dalam melakukan pengolahan dan ingatan terhadap reaksi emosi.
Semenjak prosedur tersebut, ia mengatakan bahwa dia tidak lagi "takut" pada apa pun setelah menjalani operasi untuk mengendalikan epilepsinya itu.
"Ketika saya mengatakan saya tidak lagi merasa 'takut', saya menggunakan kata itu untuk menggambarkan perasaan yang sangat unik," ujar pria berusia 32 tahun tersebut kepada VICE.
"Orang-orang menggambarkan banyak hal dengan kata 'takut', seperti 'Saya takut pada perempuan' atau 'Saya takut gagal'. Namun saya berbicara tentang ketakutan yang Anda rasakan ketika menghadapi kematian atau masalah serius. Cedera. Itulah ketakutan yang hilang," jelasnya.
Berkat hilangnya rasa takut itu, dia bisa menghindari dirampok oleh sekelompok pria. Ia berani mendorong melewati mereka, seolah-olah sekumpulan perampok itu tidak ada di sana.
Jody juga telah menguji keberanian hingga batasnya, seperti dengan berjalan di sepanjang tepi tebing dan kegiatan menakutkan lainnya. Tetapi ia mengaku tak ada hal yang sudah dia coba dapat membuatnya takut.
Baca Juga: 5,6 Persen Publik Sebut Covid Biasa-biasa Saja, Lembaga Survei Median: Angka Membahayakan!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial