Suara.com - Sering dikaitkan dengan pertambahan usia, penyakit radang sendi atau osteoartritis (OA) merupakan penyakit degeneratif pada sendi. Penyakit ini merupakan penyebab utama gangguan otot dan sendi di seluruh dunia dan menjadi penyebab ketidakmampuan fisik terbesar kedua setelah penyakit jantung untuk usia di atas 50 tahun.
World Health Organization (WHO) memperkirakan 400 per seribu populasi dunia yang berusia di atas 70 tahun menderita OA dan 800 per seribu pasien OA mempunyai keterbatasan gerak derajat ringan sampai berat yang mengurangi kualitas hidup mereka.
Lalu bagaimana cara mengobati gerak sendi? Dilansir dari Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI, untuk mengobati penyakit ini bisa dicegah lewat ramuan jamu.
Lewat penelitian Saintifikasi Jamu, riset berbasis pelayanan ini telah menghasilkan penelitian formula jamu yang terbukti aman dan berkhasiat. Sejak diluncurkan pada tahun 2013, beberapa formula jamu saintifik sudah dihasilkan, salah satunya jamu untuk mengobati radang sendi lutut. Berikut ramuannya:
- Biji adas 3 gram
- Daun kumis kucing 5 gram
- Herba rumput bolong 5 gram
- Rimpang temulawak 15 gram
- Rimpang kunyit 15 gram
- Herba meniran 7 gram
Ramuan di atas dibandingkana dengan obat standar piroxicam. Penelitian ini bersifat multicenter dengan melibatkan 30 dokter yang telah mendapatkan pelatihan Saintifikasi Jamu. Dokter peneliti berasal dari 20 kabupaten yaitu Temanggung, Karanganyar, Surakarta, Sragen, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Semarang, Kendal, Pekalongan, Tegal, Bantul, Kulon Progo, Metro Lampung, Palembang, Kapuas, Makassar, Kendari, Malang, Denpasar serta Rumah Riset Jamu Hortus Medicus.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ramuan jamu ini mampu menurunkan nyeri sebanding dengan obat moderen. Jamu juga mampu memperbaiki fungsional sendi dengan mengurangi rasa kekakuan sendi, kesulitan bergerak dan mengurangi derajat ketergantungan secara signifikan sejak hari ke-7 sampai hari ke-28.
Pemberian ramuan jamu untuk OA selama 28 hari intervensi dan obat pembanding, tidak ditemukan gejala atau efek samping yang serius. Jamu untuk OA dan obat pembanding tidak mengganggu fungsi hati dan fungsi ginjal.
Mengacu kepada hasil riset, maka jamu saintifik radang sendi lutut memiliki khasiat sebanding dengan obat moderen dalam meredakan nyeri dan meningkatkan gerak sendi. Jamu ini dapat meningkatkan kualitas hidup penderita dan aman digunakan.
Baca Juga: Pandemi Jadi Momen yang Pas Kalau Milenial Mau Cari Cuan
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 5 Sepatu Lari Rp300 Ribuan di Sports Station, Promo Akhir Tahun
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
12 Gejala Penyakit ISPA yang Wajib Diwaspadai, Serang Korban Banjir Sumatra
-
Stop Gerakan Tutup Mulut! 3 Metode Ampuh Bikin Anak Lahap MPASI di Usia Emas
-
Bukan Hanya Estetika: Ini Terobosan Stem Cell Terkini yang Dikembangkan Ilmuwan Indonesia
-
Kolesterol Jahat Masih Tinggi, 80 Persen Pasien Jantung Gagal Capai Target LDL-C
-
Waspada Ancaman di Tanah Suci: Mengapa Meningitis Jadi Momok Jemaah Haji dan Umrah Indonesia?
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?