Suara.com - Pemerintah Jerman menyampaikan keputusan mengagetkan dengan tidak mewajibkan vaksinasi COVID-19 pada penduduknya. Apa alasannya?
Kanselir Jerman Angela Merkel mengatakan vaksinasi COVID-19 tidak wajib dan tidak ada hukuman jika enggan melakukannya. Meski begitu, ia berharap masyarakat mau divaksinasi dengan sukarela.
"Kami tidak bermaksud melakukan apa yang disarankan oleh Prancis. Kami katakan bahwa tidak akan ada vaksinasi wajib," ujarnya dalam sebuah konferensi pers di Berlin.
Menurutnya, vaksin tidak hanya melindungi terhadap penyakit serius, namun juga melindungi dari pembatasan kehidupan sehari-hari.
"Semakin banyak di antara kita yang divaksin, maka kita akan lebih bebas," kata Merkel.
Kanselir mengatakan infeksi COVID-19 kembali meningkat akibat varian Delta.
Insidensi COVID-19 tujuh hari di Jerman naik setiap harinya selama sepekan, dengan angka infeksi baru mencapai 6,5 per 100.000 penduduk pada Selasa pagi, naik dari 4,9 pada Selasa pekan lalu, menurut Robert Koch Institute (RKI) yang berbasis di Berlin.
Otoritas kesehatan Jerman melaporkan 646 infeksi dan 26 kematian baru COVID-19 dalam sehari terakhir.
Pada Senin (12/7) RKI menyebutkan angka reproduksi COVID-19, yang memberikan estimasi kemungkinan perluasan transmisi, sebesar 1,15. Angka itu diartikan bahwa 100 orang yang terinfeksi secara teoritis menginfeksi 115 orang lainnya.
Baca Juga: BIN Gelar Vaksinasi Covid-19 Door to Door di Medan
Berita Terkait
-
Jadwal Liga Jerman Pekan ke-13, Kevin Diks Cs Sambangi Markas Mainz
-
Timnas Inggris Bidik Piala Dunia 2026, Tuchel Tak Gentar Andai Bertemu Jerman
-
Usia 39 Tahun, Manuel Neuer Masih Mantap Tolak Kembali Bela Timnas Jerman
-
Jerman Terpilih sebagai Tuan Rumah Piala Eropa Wanita 2029
-
Borussia Monchengladbach Tumbang, Kevin Diks Dikeluarkan di Menit-menit Akhir
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Dapur Jadi Ruang Kelas: Cara Efektif Ajarkan Gizi pada Anak Melalui Memasak
-
Waspada! Ini Alasan Migrain Sangat Umum Menyerang Anak dan Remaja
-
Ikan Sidat, Harta Karun Gizi Asli Indonesia: Rahasia Nutrisi Tinggi dalam Susu Flyon
-
Wajib Tahu! Kata Dokter, Korset Pasca Caesar Bukan Cuma Tren, Tapi Kunci Pemulihan Cepat
-
Bocoran Zaskia Sungkar: 3 Produk Wajib Ada untuk Kulit Newborn, Apa Saja?
-
Mengapa Jenazah Banjir Sumatera Tanpa Identitas Dikuburkan Tanpa Tunggu Identifikasi?
-
Rahasia Umbi Garut di Minuman Ini: Solusi Alami Obati GERD dan Maag yang Direkomendasikan Ahli Gizi!
-
Kewalahan Hadapi Dunia Digital? Ini Tantangan Parenting Terbesar Orang Tua Masa Kini
-
Cuaca Lagi Labil, Ini Tips Atasi Demam Anak di Rumah
-
Gangguan Irama Jantung Intai Anak Muda, Teknologi Ablasi Dinilai Makin Dibutuhkan