Suara.com - Lockdown alias penguncian wilayah di Sydney belum juga mampu menekan angka penularan kasus Covid-19 yang terus bertambah.
Hal ini membuat otoritas Australia mendesak adanya protokol kesehatan yang lebih ketat oleh masyarakat.
Kepala Kesehatan New South Wales Kerry Chant menyebut situasi itu sangat memprihatinkan dan mendesak masyarakat untuk mematuhi aturan penguncian (lockdown) yang mencakup sekitar 40 persen populasi negara itu.
Infeksi baru harian di New South Wales (NSW), tempat wabah dimulai sekitar sebulan lalu, meningkat setelah menurun sehari sebelumnya. Sementara itu, kasus baru di seberang perbatasan di Victoria tetap stabil.
Total infeksi kini mencapai lebih dari 1.000, sejak pertama kali terdeteksi di Sydney pada pertengahan Juni.
Meskipun Sydney sudah memasuki minggu keempat penguncian, pejabat New South Wales mencatat 97 kasus baru yang ditemukan secara lokal, naik dari 65 pada Kamis.
Yang paling mengkhawatirkan bagi pejabat kesehatan, 29 kasus di antaranya berasal dari orang-orang yang menghabiskan waktu di komunitasnya saat terinfeksi.
"Saya tidak bisa menekan keprihatinan saya kepada masyarakat bahwa kita perlu bekerja lebih keras untuk mengurangi mobilitas dan mengurangi interaksi kita dengan orang lain jika kita ingin mengendalikan situasi," kata Chant dalam konferensi pers yang disiarkan televisi.
Pimpinan NSW Gladys Berejiklian mengatakan jumlah kasus harian pada Sabtu akan tetap lebih tinggi dan dia dapat memperketat pembatasan jika perlu.
Baca Juga: Bule Australia Tewas di Kost Denpasar, Sudah Sakit Parkinson 10 Tahun
Berejiklian berada di bawah tekanan untuk memberlakukan lebih banyak pembatasan, termasuk menutup toko ritel yang tidak penting, untuk menahan wabah COVID-19 varian Delta.
Saat ini ada 75 kasus COVID-19 di rumah sakit, termasuk 18 orang dalam perawatan intensif, lima di antaranya memerlukan bantuan ventilator.
Di Victoria, para pejabat melaporkan enam kasus baru pada Jumat, dibandingkan dengan tujuh di hari sebelumnya, sehingga total kasus di negara bagian itu menjadi 24.
Pimpinan Victoria Daniel Andrews menyerukan penguncian lima hari pada Kamis malam ketika para pejabat berlomba melacak dua rantai penularan yang berbeda.
Total lokasi yang terpapar virus di Victoria telah mencapai 100, terutama di ibu kota negara bagian Melbourne, termasuk stadion yang menggelar pertandingan rugby Australia vs Prancis, di mana ratusan penonton diperintahkan untuk menjalani tes dan isolasi.
Penguncian segera, pembatasan ketat, dan pelacakan cepat telah membantu Australia menjaga angka COVID-19 tetap rendah, dengan lebih dari 31.500 kasus dan 912 kematian.
Berita Terkait
-
Antusiasme Suporter Ciptakan Rekor Saat Timnas Futsal Indonesia Melawan Australia
-
Hector Souto: Timnas Futsal Indonesia Antusias Tantang Australia
-
Pendaftaran WHV Australia 2025: Syarat Lengkap dan Cara Daftar
-
SDUWHV Australia 2025 Resmi Dibuka, Gajinya Bisa Capai Rp 1 Miliar per Tahun?
-
Kenapa Indonesia Panas Banget? Ini Jawaban Lengkap dari BMKG
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 5 Rekomendasi Bedak Cushion Anti Longsor Buat Tutupi Flek Hitam, Cocok Untuk Acara Seharian
- 10 Sepatu Jalan Kaki Terbaik dan Nyaman dari Brand Lokal hingga Luar Negeri
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 23 Kode Redeem FC Mobile 6 November: Raih Hadiah Cafu 113, Rank Up Point, dan Player Pack Eksklusif
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak
-
Apoteker Kini Jadi Garda Terdepan dalam Perawatan Luka yang Aman dan Profesional
-
3 Skincare Pria Lokal Terbaik 2025: LEOLEO, LUCKYMEN dan ELVICTO Andalan Pria Modern
-
Dont Miss a Beat: Setiap Menit Berharga untuk Menyelamatkan Nyawa Pasien Aritmia dan Stroke
-
Jangan Tunggu Dewasa, Ajak Anak Pahami Aturan Lalu Lintas Sejak Sekarang!
-
Menjaga Kemurnian Air di Rumah, Kunci Hidup Sehat yang Sering Terlupa