Suara.com - Koordinator Surveilans dan Karantina Kesehatan Kementerian Kesehatan dr. Imran Prambudi mengatakan, setiap pengunjung dari luar negeri yang masuk ke Indonesia harus melakukan karantina kesehatan di hotel.
Sebabnya, karantina di hotel membuat pengunjung mendapat pengawasan dari pihak hotel, yang dianggap memiliki sumber daya memadai terkait pengawasan.
"Intinya karantina itu harus ada yang ngawasin, jadi tidak bisa ditempatkan yang tidak ada pengawasannya. Sebab itu kita sudah menunjuk beberapa hotel untuk melakukan karantina,” ungkapnya dalam acara Blak-Blakan Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Jumat (16/7/2021).
Setidaknya terdapat 64 hotel yang ditunjuk pemerintah sebagai lokasi karantina setiap pengunjung yang masuk ke Indonesia dari luar negeri, baik WNI maupun WNA.
Diungkap Koordinator Hotel Repatriasi PHRI Vivi Herlambang, lama proses karantina bagi warga luar yang masuk ke Indonesia via Jakarta, dilakukan selama delapan hari tujuh malam.
Selain karantina, mereka juga diharuskan melakukan PCR di tempat. Apabila hasil PCR pengunjung positif Covid-19, maka ia akan dipindahkan ke hotel isolasi bukan hotel karantina.
"PCR dilakukan di hari pertama tamu hadir, dan jika hasilnya positif tamu akan dipindahkan. Kalau negatif, maka tamu akan terus di hotel itu sampai tujuh malam delapan hari,” ungkapnya lebih lanjut.
Pada kesempatan yang sama, Asintel Kodam Jaya Kolonel Putra Widyawinaya mengatakan pihaknya akan melakukakan pengawasan baik untuk hotel maupun pengunjung yang tengah melakukan karantina.
"Jadi kita melakukan pengawasan terhadap hotel dan juga tamu yang menginap atau yang melaksanakan karantina. Untuk pengawasan hotel ini, berdasarkan SOP yang sudah ditentukan,” ungkap Kolonel Putra Widyawinaya.
Baca Juga: Tiba di Batam, WNA dan WNI dari Luar Negeri Wajib Karantina dan Tes PCR
“Dari situ kita melakukan pengawasan setiap harinya. Kalau hotel melakukan pelanggaran kita ingatkan, tapi kalau berulang kita langsung keluarkan dari Satgas Repatriasi. Kalau tamu yang melanggar, kita deportasi,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group