Suara.com - Serangan pandemi Covid-19 gelombang kedua membuat kebutuhan oksigen di Indonesia melonjak pesat. Di media sosial, banyak warga dan fasilitas kesehatan mengaku kesulitan mendapat tabung atau isi ulang oksigen.
Data dari Kementerian Kesehatan menyebut, jumlah kebutuhan oksigen medis di Indonesia saat ini sudah lebih dari 1.000 ton per hari, yang sebelumnya hanya 400 ton per hari atau 25 persen dari total produksi gas oksigen di Indonesia.
Namun peningkatan kasus Covid-19 yang terus terjadi membuat pemerintah harus mengantisipasi kebutuhan oksigen naik hingga 2.600 ton per hari.
Saat ini, perusahaan petrokimia PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri), telah memberi bantuan 210 ton oksigen cair yang akan didistribusikan secara bertahap dalam kurun waktu satu bulan ke rumah sakit di kawasan DKI Jakarta dan Banten.
Dalam menyuplai oksigen cair ini, didukung pula PT Air Liquide Indonesia (ALINDO), perusahaan pemasok gas untuk industri dan kesehatan.
Oksigen cair tersebut nantinya akan didistribusikan terutama bagi rumah sakit yang menjadi rujukan program Corporate Social Responsibility (CSR) Chandra Asri seperti jaringan Mayapada Hospital di DKI Jakarta serta rumah sakit lain di Jakarta dan Banten yang tergabung dalam Asosiasi Rumah Sakit Daerah Seluruh Indonesia (ARSADA)
President Direktur Chandra Asri Erwin Ciputra mengatakan, bantuan oksigen cair ini merupakan upaya perusahaan untuk berkontribusi pada penanganan medis, yang juga telah mendapat dukungan dari Kementerian Perindustrian.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian juga menyatakan akan menambah produksi oksigen hingga 922,9 ton per hari. Saat ini, kapasitas maksimal produksi oksigen Indonesia tercatat mencapai 1.700 ton per hari yang pasokannya diharapkan terus naik untuk memenuhi pasokan oksigen.
"Kami melihat adanya kebutuhan pasokan oksigen yang mendesak bagi pasien Covid-19 sehubungan dengan lonjakan kasus perharinya."
Baca Juga: Jokowi Sebut Penambahan RS Tidak Akan Pernah Cukup kalau Prokes Covid-19 Masih Lemah
"Dengan kolaborasi antar sektor industri untuk mendukung ketersediaan oksigen cair ini, kami berharap dapat membantu rumah sakit dan tenaga kesehatan dalam upaya menyelamatkan pasien Covid-19," ujar Erwin Ciputra dikutip Suara.comdari siaran pers, Jumat (16/7/2021).
CEO Mayapada Healthcare Group Jonathan Tahir mengakui, melonjaknya kasus Covid-19 akhir-akhir ini telah berdampak pada krisis pasokan oksigen medis di semua rumah sakit di seluruh Indonesia, terutama rumah sakit maupun fasilitas kesehatan darurat yang merawat pasien Covid-19.
"Mayapada Hospital berkomitmen penuh untuk membantu pemerintah dalam penanganan pandemi ini semaksimal mungkin dalam hal pelayanan kesehatan di semua unit rumah sakit kami," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?