Suara.com - India baru-baru ini melaporkan kasus pertama infeksi dan kematian manusia akibat Flu Burung. Ini bermula ketika seornag eorang anak laki-laki berusia 12 tahun, yang telah terinfeksi virus influenza.
Mulanya ia dirawat di AIIMS pada 2 Juli, dan dinyatakan meninggal pada hari Selasa. Di tengah spekulasi seputar kemungkinan gelombang ketiga pandemi virus corona, berita tersebut telah menimbulkan banyak kekhawatiran di kalangan netizen.
Flu burung adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus avian influenza Tipe A yang banyak ditemukan pada unggas liar. Demikian seperti dilansir dari Times of India.
Laporan terbaru menunjukkan bahwa flu burung juga dapat menginfeksi manusia. . Seperti namanya, flu burung umumnya terdeteksi pada burung dan dapat menimbulkan risiko besar bagi unggas, seperti ayam, kalkun, bebek, dan lainnya.
Para ahli percaya bahwa meskipun manusia dapat tertular infeksi, itu sangat jarang dan tidak biasa.
Kematian tragis seorang anak laki-laki 12 tahun di AIIMS adalah kasus pertama infeksi manusia yang dilaporkan di India. Menurut kepala AIIMS Randeep Guleria, sampel dari pasien diuji dan dikonfirmasi untuk flu burung oleh National Institute of Virology, Pune.
China baru-baru ini melaporkan kasus pertama infeksi manusia dengan jenis flu burung H10N3 pada seorang pria berusia 41 tahun dari provinsi Jiangsu timur negara itu. Komisi Kesehatan Nasional China telah mengkonfirmasi bahwa pria itu segera pulih dari penyakit tersebut.
Meski flu burung adalah penyakit berbahaya, Dr. Randeep Guleria pada hari Rabu mengatakan "Penularan virus dari unggas ke manusia jarang terjadi dan penularan virus H5N1 dari manusia ke manusia yang berkelanjutan belum dapat dipastikan dan oleh karena itu tidak perlu panik."
"Tetapi kemudian orang yang bekerja sama dengan unggas harus mengambil tindakan pencegahan dan menjaga kebersihan pribadi yang tepat," tambahnya.
Baca Juga: Survei: Dua per Tiga Orang India Sudah Memiliki Antibodi Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!
-
Varises Esofagus Bisa Picu BAB dan Muntah Darah Hitam, Ini Penjelasan Dokter Bedah
-
Revolusi Kesehatan Dimulai: Indonesia Jadi Pusat Inovasi Digital di Asia!
-
HPV Masih Jadi Ancaman, Kini Ada Vaksin Generasi Baru dengan Perlindungan Lebih Luas