Suara.com - Virus corona Covid-19 bisa menginfeksi semua orang, baik orang yang sehat dan tidak sehat, orang usia muda maupun tua. Meskipun tingkat keparahan infeksi virus corona Covid-19 berbeda, hal ini tetap bisa menempatkan orang dalam bahaya.
Karena itu, suntikan vaksin Covid-19 menjadi prioritas, terutama ketika sejumlah varian virus corona mulai bermunculan dan nampaknya lebih berbahaya daripada lainnya.
Meskipun orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 mungkin bisa melindungi seseorang dari virus corona Covid-19. Tapi, para ahli meragukan tingkat efektivitas vaksin Covid-19 pada varian Delta.
Kedua vaksin Covid-19 buatan India, Covaxin dari Bharat Biotech dan Covishield dari Oxford-AstraZeneca telah terbukti efektif melawan varian Delta.
Studi juga telah membuktikan kemampuan vaksin Pfizer untuk mengurangi risiko rawat inap pada pasien yang terinfeksi varian Delta.
Karena itu, vaksin Covid-19 adalah pilihan terbaik yang bisa memberikan perlindungan terhadap varian virus corona.
Ketika aturan pembatasan sosial dilonggarkan, orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 lengkap mungkin merasa lebih hidup bebas. Tapi, orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 lengkap bukan berarti sudah kebal terhadap virus tersebut.
Anda hanya berisiko lebih rendah terinfeksi parah dan rawat inap akibat virus corona Covid-19. Menurut para ahli dilansir dari Times of India, vaksinasi lengkap berarti Anda telah menerima dosis lengkap vaksin Covid-19 yang telah disetujui penggunaannya.
Maksudnya, orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 lengkap masih bisa tertular virus corona Covid-19 dan menjadi penyebarnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Akhirnya Ungkap Sebab Jumlah Testing Virus Corona Menurun
Tapi, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) mengatakan bahwa orang yang sudah vaksin Covid-19 berisiko kecil tertular virus corona dan cenderung menjadi pemawa virus tanpa gejala atau menularkannya ke orang lain.
Dengan meningkatnya varian delta, ada kemungkinan besar individu yang divaksinasi lengkap tertular virus dan tanpa sadar menularkannya ke orang lain.
Namun, para ahli percaya bahwa sangat tidak mungkin penularan virus corona Covid-19 bisa terjadi pada orang yang sudah suntik vaksin sepenuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia