Suara.com - Kasus covid-19 terus menghantui masyarakat sejak akhir tahun 2019 hingga 2021 ini. Masih belum dapat dipastikan kapan pandemi virus corona berakhir di Indonesia, apalagi muncul kasus long covid-19. Lalu bagaimana tanda seseorang berpotensi terkena long covid-19?
Dilansir dari Medical News Today, data WHO (Organisasi kesehatan dunia) menyebut jumlah total kasus covid-19 telah melampaui 190 juta kasus secara global. Sekitar 1 sampai 5 orang cenderung berpotensi terkena long covid-19 setelah 5 minggu. Karena itulah, tanda seseorang berpotensi terkena long covid-19 berikut ini perlu diperhatikan.
Gejala long covid-19 dapat bertahan lebih dari 12 minggu pada sekitar 10 persen dari semua orang yang terkena infeksi SARS-CoV-2. Sebuah penelitian yang dilakukan para ilmuwan dari University of Birmingham Inggris menganalisa 27 studi tentang long covid-19 dan berikut kesimpulan sementara terkait dengan gejala long covid-19.
Tanda Seseorang Berpotensi Terkena Long Covid-19
Berdasarkan penelitian tersebut, berikut data yang berhasil dikumpulkan tentang prevalensi berbagai gejala atau tanda seseorang berpotensi terkena long covid-19. Gejala paling umum adalah:
- Kelelahan
- Kesulitan bernapas
- Nyeri otot
- Nyeri sendi
- Sakit kepala
- Perubahan indera penciuman dan indera perasa
- Gangguan tidur
- Gangguan dalam mengingat dan berkonsentrasi
Berikut dampak long covid-19 untuk kehidupan sehari-hari. Selain tanda seseorang berpotensi terkena long covid-19 harus diwaspadai, dampak long covid-19 juga harus segera diatasi.
Beberapa dampak yang dapat menghambat atau mengurangi kualitas hidup sehari-hari misalnya:
- Kesehatan mental yang menurun
- Produktivitas terhambat
- Meningkatkan gejala kecemasan dan depresi setiap penderitanya
- Peningkatan risiko gangguan stress pasca trauma
- Peningkatan komplikasi pada tubuh yang melibatkan sistem organ, termasuk sistem pernapasan, gastrointestinal, kardiovaskular, dan saraf.
- Penurunan fungsi ginjal, jantung, dan paru-paru
Itulah penjelasan tanda seseorang berpotensi terkena long covid-19 dan dampaknya. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol yang telah ditetapkan pemerintah.
Baca Juga: Hati-hati! Studi Sebut Kerusakan Saraf Mata Salah Satu Tanda Gejala Long Covod-19
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Pakar Ungkap Cara Memilih Popok Bayi yang Sesuai dengan Fase Pertumbuhannya
-
Waspada Super Flu Subclade K, Siapa Kelompok Paling Rentan? Ini Kata Ahli
-
Asam Urat Bisa Datang Diam-Diam, Ini Manfaat Susu Kambing Etawa untuk Pencegahan
-
Kesehatan Gigi Keluarga, Investasi Kecil dengan Dampak Besar
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang