Suara.com - Epidemiolog dari Griffith University, Australia, Dicky Budiman mengatakan, setelah pemerintah memberikan kebijakan untuk vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat secara luas, maka optimisme masyarakat naik signifikan. Optimisme ini dapat dilihat dari tingkat kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah, seperti bekerja di kantor hingga berlibur.
“Terjadinya optimisme di kalangan masyarakat akibat adanya vaksin merupakan hal yang positif," ujarnya, dalam Indonesia Industry Outlook 2nd Semester 2021, Rabu (28/7/2021).
Menurut temuan Inventure-Alvara, aktivitas umum seperti bekerja di kantor, bersekolah, dan berbelanja di pasar tradisional mendapat persetujuan tinggi dari responden, yaitu 70-80 persen.
Tingginya tingkat konfiden masyarakat, salah satunya didorong oleh program vaksinasi yang sedang berjalan. Berdasarkan riset yang dilakukan oleh lembaga yang sama, sebanyak 63,2 persen responden menerima kehadiran vaksin secara positif, yang mana 41 persen diantaranya telah mendapatkan vaksin.
Kombinasi antara partisipasi masyarakat dan upaya program vaksinasi massal dari pemerintah yang semakin progresif bertujuan untuk mencapai herd immunity atau kekebalan imunitas.
Namun demikian, Dicky menambahkan, pemerintah diminta untuk mencermati, meskipun kepercayaan masyarakat tinggi, tapi tingkat partisipasi dalam mendapatkan vaksinasi masih rendah.
“Rendahnya tingkat partisipasi vaksinasi inilah yang perlu didorong dan diupayakan lagi dalam setiap sektor. Sebab yang menjadi game charger itu bukan pada vaksinnya saja, namun lebih pada orang yang mau divaksin. Hal ini yang akan menjadi modal utama dan masih menjadi catatan besar untuk Indonesia, termasuk tracking, tracing dan isolasi mandiri pun perlu diperkuat,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Kayuh Sepeda 15 Kilometer untuk Divaksin, Perjuangan Bapak Ini Bikin Warganet Terharu
-
Bantu Percepatan Herd Immunity di Akhir Tahun, Dekranasda Vaksin Seribu Pelaku UMKM
-
Vaksinasi Covid-19 Massal Kunci Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
-
Vaksinasi Merdeka, Kapolda Target Semua Warga DKI Telah Vaksin di HUT RI ke-76
-
Ketua MPR Minta Kemenkes Segera Penuhi Stok Vaksin Covid-19 Daerah
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Perempuan Wajib Tahu! 10.000 Langkah Sederhana Selamatkan Tulang dari Pengeroposan
-
Kemenkes Catat 57 Persen Orang Indonesia Sakit Gigi, Tapi Cuek! Ini Dampak Ngerinya Bagi Kesehatan
-
5 Rekomendasi Obat Cacing yang Aman untuk Anak dan Orang Dewasa, Bisa Dibeli di Apotek
-
Sering Diabaikan, Masalah Pembuluh Darah Otak Ternyata Bisa Dideteksi Dini dengan Teknologi DSA
-
Efikasi 100 Persen, Vaksin Kanker Rusia Apakah Aman?
-
Tahapan Skrining BPJS Kesehatan Via Aplikasi dan Online
-
Rusia Luncurkan Vaksin EnteroMix: Mungkinkah Jadi Era Baru Pengobatan Kanker?
-
Skrining BPJS Kesehatan: Panduan Lengkap Deteksi Dini Penyakit di Tahun 2025
-
Surfing Jadi Jalan Perempuan Temukan Keberanian dan Healing di Laut
-
Bayi Rewel Bikin Stres? Rahasia Tidur Nyenyak dengan Aromaterapi Lavender dan Chamomile!