Suara.com - Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kehidupan masyarakat, termasuk bagi para ibu menyusui.
Namun perubahan yang terjadi menurut Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia (AIMI) berpotensi meningkatkan pelanggaran terhadap peraturan tentang pemasaran produk pengganti air susu ibu atau ASI.
Ketua Umum AIMI Nia Umar mengatakan dalam laporan bertajuk Breaking The Code: Violations of the International Code of Marketing of Breastmilk Substitutes in Indonesia: A Case Study on Digital Platforms and Social Media During the COVID -19 Pandemic (April 2020-April 2021) yang disusun oleh AIMI, tercatat semakin banyak pelanggaran produk pengganti ASI.
"Adanya laporan ini diharapkan meningkatkan kepedulian masyarakat dalam melihat dan mengawasi pelanggaran yang terjadi. Laporan ini juga dibuat sebagai referensi dan advokasi kepada pemerintah dan pemangku kebijakan nasional maupun internasional untuk menginisiasi langkah-langkah riil dalam melindungi menyusui, dan mengawal pelanggaran pemasaran produk pengganti ASI yang terjadi secara besar-besaran dikala pandemi COVID-19”, kata Nia, dalam keterangan resmi yang diterima Suara.com.
Nia mengatakan laporan tersebut memuat berbagai bentuk pelanggaran pemasaran produk di media digital dan media sosial selama periode April 2020 hingga April 2021.
Pada Pekan Menyusui Dunia yang berlangsung 1-7 Agustus kelak, AIMI menyebut kampanye perlindungan ibu menyusui harus semakin masif.
Mengingat, kesuksesan menyusui bukan hanya tanggung jawab ibu seorang, melainkan perlu adanya dukungan dari seluruh pihak termasuk suami, keluarga, komunitas, hingga sistem kesehatan dan pemerintah.
Pandemi memang memaksa sebagian besar orangtua untuk bekerja dari rumah. Di satu sisi, ini berarti lebih banyak waktu yang diberikan orangtua untuk anak.
Di sisi lain, pandemi juga memisahkan orangtua, terutama ibu dan bayinya yang baru lahir, di berbagai fasilitas kesehatan. Salah satu akibatnya adalah berkurangnya proses inisiasi menyusui dini (IMD) yang dilakukan di rumah sakit.
Baca Juga: Pekan Menyusui Dunia: Kesuksesan Menyusui Bukan Hanya Tanggung Jawab Ibu
“Dalam masa pandemi, perlu dipastikan bahwa semua ibu menyusui dapat terlindungi termasuk untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dan dapat terus menyusui setelah vaksinasi. Selain itu, Ibu dengan COVID-19 positif juga perlu didukung untuk dapat menyusui dengan protokol kesehatan, untuk kesehatan ibu dan anak yang optimal.” ujar Ninik Sukotjo selaku spesialis nutrisi dari UNICEF.
Berita Terkait
-
7 Rekomendasi Skincare untuk Busui, Ada Anti Aging dan Mencerahkan Kulit
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
CEK FAKTA: Benarkah ASI Bisa Menggantikan Imunisasi Campak dan Polio?
-
Tekanan Sosial hingga Luka Menyusui: Tantangan di Balik Rendahnya Angka ASI Eksklusif
-
Perjuangan Mpok Alpa: Idap Kanker Payudara Sejak Hamil, Tetap Semangat Menyusui Anak Kembar
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!