Suara.com - Pendarahan selama hubungan seksual memang mungkin terjadi. Di Indonesia, berdarah ketika seks pertama malah dianggap 'kebanggaan' sebagai bentuk sobeknya selaput dara (keperawanan).
Padahal pendarahan selama berhubungan seks bisa jadi tanda masalah kesehatan.
"Pendarahan selama atau setelah berhubungan seks yang tidak terkait dengan siklus menstruasi terjadi pada sekitar 6 persen hingga 10 persen perempuan," kata Rachel Bowman, MD, asisten profesor di Departemen Kesehatan Perempuan di Universitas Medis di Universitas Texas di Austin seperti yang dikuti dari Insider.
Melansir dari Insider, berikut adalah lima alasan mengapa Anda dapat berdarah setelah berhubungan seks, antara lain.
1. Adanya infeksi
Beberapa infeksi vagina sering kali menyebabkan pendarahan vagina saat berhubungan seks seperti, klamidia, gonorea, trichomoniasis, hingga infeksi jamur.
Klamidia, genital herpes, gonore, dan trichomoniasis adalah infeksi menular seksual. Infeksi ini dapat menyebabkan peradangan serviks yang merupakan kanal antara vagina dan rahim. Ketika serviks meradang, penetrasi dapat menyebabkan iritasi dan kemungkinan perdarahan. Sebagian besar infeksi menular seksual dapat dengan mudah diobati.
2. Kekeringan vagina
Dengan segala jenis penetrasi, jika Anda tidak cukup melumasi, maka akan ada banyak gesekan yang menyebabkan pendarahan.
Baca Juga: Eks Kiper Seksi Amerika Serikat Bongkar Praktik Seks Bebas di Ajang Olimpiade
"Gesekan ini dapat merusak vagina dan menyebabkan perdarahan," ujar Bowman.
Kekeringan vagina dapat terjadi pada perempuan dari segala usia, tetapi sangat umum pada mereka dengan kadar estrogen rendah, seperti perempuan pasca-menopause dan menyusui.
Estrogen berkontribusi pada kelembapan dan fleksibilitas jaringan vagina, membuat perempuan dalam kondisi rendah estrogen lebih rentan terhadap pendarahan saat berhubungan seks.
3. Polip
Polip adalah pertumbuhan seperti bohlam-kecil pada lapisan jaringan. Mereka biasanya tidak berbahaya dan tidak menyakitkan, tetapi bisa dengan mudah teriritasi. Jadi, jika mereka terbentur selama penetrasi dengan jari, mainan, atau penis, maka dapat mengakibatkan pendarahan.
4. Seks yang kuat
Berita Terkait
Terpopuler
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Fakta Viral Kakek 74 Tahun Nikahi Gadis 24 Tahun, Maharnya Rp 3 Miliar!
- Promo Super Hemat di Superindo, Cek Katalog Promo Sekarang
- Tahu-Tahu Mau Nikah Besok, Perbedaan Usia Amanda Manopo dan Kenny Austin Jadi Sorotan
Pilihan
-
Cuma Satu Pemain di Skuad Timnas Indonesia Sekarang yang Pernah Bobol Gawang Irak
-
4 Rekomendasi HP Murah dengan MediaTek Dimensity 7300, Performa Gaming Ngebut Mulai dari 2 Jutaan
-
Tarif Transjakarta Naik Imbas Pemangkasan Dana Transfer Pemerintah Pusat?
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
Terkini
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Toko Roti Online Bohong Soal 'Gluten Free'? Ahli Gizi: Bisa Ancam Nyawa!
-
9.351 Orang Dilatih untuk Selamatkan Nyawa Pasien Jantung, Pecahkan Rekor MURI
-
Edukasi PHBS: Langkah Kecil di Sekolah, Dampak Besar untuk Kesehatan Anak
-
BPA pada Galon Guna Ulang Bahaya bagi Balita, Ini yang Patut Diwaspadai Orangtua
-
Langsung Pasang KB Setelah Menikah, Bisa Bikin Susah Hamil? Ini Kata Dokter
-
Dana Desa Selamatkan Generasi? Kisah Sukses Keluarga SIGAP Atasi Stunting di Daerah
-
Mulai Usia Berapa Anak Boleh Pakai Behel? Ria Ricis Bantah Kabar Moana Pasang Kawat Gigi
-
Varises Mengganggu Penampilan dan Kesehatan? Jangan Panik! Ini Panduan Lengkap Mengatasinya