Suara.com - Virus corona varian Delta yang disebut lebih menular dibandingkan jenis lainnya ini bisa menyebabkan risiko parah bagi ibu hamil. Karena itu, semua ibu hamil perlu suntik vaksin Covid-19.
Berdasarkan data dari Universitas Oxford menunjukkan varian Delta bisa menyebabkan penyakit serius pada ibu hamil. Sedangkan, hampir semua ibu hamil yang dirawat di rumah sakit karena virus corona Covid-19 belum vaksin Covid-19.
Setengan dari ibu hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 dan dibawa ke rumah sakit mengalami infeksi sedang hingga berat. Jumlah ini menunjukkan peningkatan sebanyak seperempat dibandingkan gelombang pertama pandemi.
"Ini adalah berita baik karena sangat sedikit ibu hamil yang vaksinasi yang dirawat di rumah sakit karena virus corona Covid-19," kata Marian Knight, kepala peneliti studi tersebut dikutip dari The Sun.
Tapi, jumlah ibu hamil yang dirawat di rumah sakit akibat virus corona Covid-19 sekarang sudah meningkat. Menurut Marian Knight, ibu hamil nampaknya berisiko menderita gejala parah bila terinfeksi varian Delta.
Karena, ibu hamil memang berisiko menderita penyakit serius bila terinfeksi virus corona Covid-19. Dr Richard Cree mengungkapkan bahwa 95 persen ibu hamil yang rawat inap di rumah sakit itu belum vaksinasi.
Sebelumnya, Dr Cree, seorang konsultan perawatan intensif mendesak orang-orang untuk mengesampingkan keraguannya terhadap vaksin Covid-19.
"Ibu hamil dengan pneumonitis Covid-19 yang parah meningkatkan risiko bayi lahir mati atau bayi lahir prematur sehingga perlu menerima tawaran vaksinasi," jelasnya.
Hal ini dipengaruhi oleh perubahan sistem kekebalan selama kehamilan yang meningkatkan kemungkinan mengembangkan komplikasi serius.
Baca Juga: Dokter Temukan 2 Gejala Virus Corona Covid-19 di Sekitar Wajah
Untungnya, Dr Cree mengatakan sebagain besar ibu hamil yang positif Covid-19 ini hanya membutuhkan oksigen aliran tinggi atau CPAP (Continuous positive airway pressure), bukan ventilator.
"Apapun yang mengurangi kadar oksigen ibu hamil bisa mengurangi kadar oksigen pada bayi dalam kandungan. Dalam situasi ini, kondisi bayi dalam kandungan akan terpengaruh," jelasnya.
Dr Edward Morris, Presiden Royal College of Obstetricians and Gynaecologists juga menambahkan bahwa mayoritas ibu hamil yang terinfeksi virus corona Covid-19 belum vaksinasi.
Jadi, ia ingin meyakinkan ibu hamil bahwa vaksin Covid-19 adalah cara terbaik untuk melindungi diri sendiri dan bayi dalam kandungan dari infeksi parah akibat virus corona Covid-19.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan
-
Fenomena Sadfishing di Media Sosial, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
5 Kesalahan Umum Saat Memilih Lagu untuk Anak (dan Cara Benarnya)